Jumat, 29 Maret 2024

93 Pantarlih di Pati Berjibaku Terjang Banjir Demi Sukseskan Pemilu 2024

Umar Hanafi
Selasa, 7 Maret 2023 18:32:46
Pantarlih di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Pati, menerjang banjir pakai perahu. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati – Tercatat, sebanyak 93 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah berjibaku menerjang banjir saat melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024. Mereka bertugas di sejumlah desa yang saat ini masih terendam banjir. Berbagai cara dilakukan petugas untuk melakukan coklit. ’’Ada 93 petugas kita yang harus berjibaku melawan banjir saat ini. Nah, ini catatan kami masih ada 4 kecamatan 22 desa. Total 93 petugas Pantarlih yang masih berjibaku dalam menyelesaikan coklit ini,’’ ujar Komisioner KPU Kabupaten Pati, Supriyanto, Selasa (7/3/2023). Supriyanto mengatakan, mereka berkejaran dengan waktu lantaran batas akhir coklit ditentukan sampai 14 Maret 2023 atau satu pekan lagi. Baca: Demi Coklit Pemilih Pemilu 2024, Pantarlih Doropayung Pati Terjang Banjir Sedalam Satu Meter Mau tak mau, mereka harus menerjang banjir. Bahkan, ada yang harus melewati banjir dengan kedalaman mencapai 2 meter. Beruntungnya ada perahu yang bisa digunakan. ’’Ini perlu diketahui pelaksanaan coklit ini dilakukan mulai 12 Februari sampai 14 Maret 2023. Kebetulan usai pantarlih dilantik, beberapa hari kemudian beberapa wilayah di Pati terdampak bencana banjir,’’ tutur dia. Sementara itu, salah satu Pantarlih Desa Ngastorejo, Ahmad Kasturi mengatakan banjir membuat kerjanya semakin berat. Ia harus naik turun perahu karena kedalaman banjir mencapai 2 meter. ’’Ini adalah tugas untuk menyukseskan Pemilu. Saya berusaha untuk menyelesaikan tepat waktu. Walaupun banjir, kami wajib menyelesaikannya. Kadang kami menggunakan perahu,’’ ujar dia. Di wilayah tugasnya, ada 260 data pemilih yang harus dicoklit. Kini, ada 20 persen data yang belum dicoklit. Ia pun berharap, kekurangan ini bisa ia selesai sebelum 14 Maret nanti. ’’Ini yang belum kedata sekitar 20 persen dari 260 pemilih. Ini dari awal bertugas, banjir terus,’’ ungkap Kasturi.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini