Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

PPP Ngaku Diajak Koalisi PDIP

PPP Ngaku Diajak Koalisi PDIP

Rohmahurmuzy (CNNIndonesiacom)

Murianews, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku diajak koalisi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy. Menurutnya, ajakan koalisi itu bahkan telah disampaikan PDIP sejak lama, yakni saat partainya masih dipimpin oleh Suharso Monoarfa.

Ajakan itu kembali disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat keduanya bertemu pada Rabu (1/3/2023) lalu.

Baca: Harlah ke-50 PPP, Jokowi: 39 Kursi di DPR Bukan Hal Sulit

”Ajakan koalisi kepada PPP oleh Mas Hasto sebenarnya sudah lama, sejak Plt Ketum Pak Harso dan kemarin diulangi lagi waktu ketemu,” kata Romy mengutip CNNIndonesia.com, Rabu (7/3/2023).

Romy menilai pembahasan soal koalisi antar partai sebagai hal yang wajar, apalagi pelaksanaan Pilpres 2024 juga semakin dekat.

Ada beberapa alasan PDIP mengajak PPP untuk menjalin koalisi. Pertama, lanjutnya, mantan Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Maimoen Zubair pernah berpesan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar menjaga PPP.

”Ada amanat almarhum Mbah Maimoen, Ketua Majelis Syariah DPP saat saya menjadi Ketua Umum, sebelum wafat ke Bu Mega, agar PDIP ikut menjaga PPP,” kata dia.

Baca: PDIP Sindir Ada Partai Yang Doyan Impor Hingga Korupsi Minyak Goreng

Selanjutnya, PPP juga sempat bekerja sama dengan PDIP saat keduanya mengusung Mega-Hamzah pada Pilpres 2004. Bahkan terakhir kedua partai juga bekerja sama saat mengusung Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah 2018.

”Sejarahnya ada zaman Mega-Hamzah maupun yang mutakhir di Jawa Tengah, Ganjar-Yasin,” ucap Romy.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com

Ruangan komen telah ditutup.