Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Metro NTT

Giliran ASN Disdikbud NTT Wajib Ngantor Pukul 05.30

Para pegawai Disdikbud NTT melakukan olahraga pagi setelah tiba di kantor pukul 05.30 Wita. (Detik.com/Yufen Ernesto)

Murianews, Kupang – Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali membuat kebijakan baru. Kali ini Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mulai ngantor pukul 05.30 pagi.

Kepala Disdikbud NTT Linus Lusi mengatakan, aturan baru ini sudah mulai dilaksanakan. Aturan ini juga sekaligus untuk menyokong kebijakan jam sekolah siswa-siswi kelas XII yang sudah diterapkan sepekan sebelumnya.

”Iya benar (ngantor pukul 05.30). Pulangnya seperti biasanya. Pulang sore yaitu pukul 16.00 Wita,” katanya seperti dikutip Detik.com.

Baca: Gubernur NTT Berlakukan Jam Masuk SMA dan SMK Pukul 05.00 Pagi

Ia pun menjelaskan, kehadiran para pegawai Disdikbud NTT pada hari pertama penerapan kebjiakan ngantor pukul 05.30 Wita mencapai 99 persen. Ia mengaku bakal menyiapkan sanksi bagi pegawai yang datang terlambat.

”Baru pertama kali diterapkan aturannya per Senin (6/3/2023), namun kehadiran mencapai 99 persen. Soal sanksi bagi yang terlambat diatur dalam regulasi, namun dijalankan pelan-pelan,” imbuhnya.

Linus berharap kebijakan masuk kantor subuh bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT. Apalagi sebelum masuk kantor, para ASN diajak berolahraga hingga melakukan renungan sebelum memberikan aktivitas pelayanan.

Baca: KPAI Minta Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Perlu Dikaji Ulang

”Kami masuk kantor diawali dengan olahraga, renungan, kebersihan halaman, baru kami mulai aktivitas pelayanan,” lanjut Linus.

Ia menambahkan kebijakan berkantor lebih awal dilakukan untuk menjawab keluhan banyak guru dengan pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang disebut belum maksimal.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com

Ruangan komen telah ditutup.