Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

BMKG Sebut Musim Kemarau Dimulai April 2023

BMKG Sebut Musim Kemarau Dimulai April 2023

Kepala BMKG Dwikorita (Wikipedia)

Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi jika musim kemarau akan dimulai pada April 2023. Namun, kemarau ini tidak terjadi di seluruh wilayah Indonesia, melainkan hanya sebagian.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023, meliputi di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur.

”Awal musim kemarau 2023 masuk tidak bersamaan,” ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal youtube BMKG seperti dikutip Murianews.com, Selasa (7/3/2023).

Baca: BMKG Sebut Indonesia Punya Potensi Gempa Mirip Turkiye

Dia melanjutkan, sebanyak 156 zona musim atau 22,3 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2023, meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, sebagian besar Jawa, Lampung, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Sumatera Utara, dan Papua bagian selatan.

Kemudian sebanyak 155 zona musim atau 22,2 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2023, meliputi sebagian besar Sumatera, sebagian kecil Jawa, Kalimantan bagian selatan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, dan sebagian Papua.

Sejumlah 113 zona musim atau 16 persen dari zona musim lainnya, kata Dwikorita, daerah yang memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun.

”Jadi hanya punya satu musim. Itu di wilayah Indonesia ada sekitar 16 persen zona musim,” paparnya.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG, Langit Kudus Berawan Seharian

Ia mengemukakan musim kemarau tahun ini diawali dengan bertiup angin dari arah Benua Australia yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023.

”Lalu disusul terjadi di wilayah Jawa, kemudian terjadi berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2023,” katanya.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: BMKG

Ruangan komen telah ditutup.