Metro Jateng Pemprov Jateng Digandeng Gelar Festival Nusantara Bremen di Jerman

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat menerima Panitia Festival Nusantara Bremen 2023. (Istimewa)
Murianews, Semarang – Panitia Festival Nusantara Bremen 2023 memastikan diri untuk menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) untuk menyemarakkan festival di Jerman.
Sesuai rencana, festival tersebut akan digelar pada bulan Oktober 2023 dan akan diisi dengan fashion show wastra nusantara, tari dan lagu tradisional, karnaval, serta UMKM expo.
Advisor Nusantara Festival Bremen 2023 Sihol Situngkir mengatakan selain Jateng, pihaknya juga akan menggandeng Pemprov Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah dan Papua.
”Untuk Jateng akan didaulat untuk membuka defile carnival,” katanya dalam siaran pers yang Murianews.
Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jambi itu, pagelaran seni dan budaya akan turut disaksikan oleh tim dari Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Maka, pihaknya pun sekaligus memberi kesempatan kepada Pemprov Jateng untuk mengajukan warisan budaya yang ingin didaftarkan. Upaya ini dilakukan, untuk melindungi warisan budaya dalam negeri, dari klaim negara lain.
”Kami dari akademisi concern, bahwa warisan budaya kita ini perlu didaftarkan di UNESCO. Dari Sumut kami sudah usulkan dengan Pak Gub Sumut (Edy Rahmayadi), waktu kami presentasi sebulan yang lalu, ada tiga yang kami usulkan ke UNESCO. Yang pertama adalah ulos, musik Gondang Batak, yg ketiga adalah loncat batu dari Nias,” urainya.
Di samping kegiatan seni budaya, pihaknya juga menyusun agenda penting bagi para rektor dan akademisi di bidang ilmu kedokteran dan keperawatan. Salah satunya melakukan studi banding rumah sakit terkemuka di Jerman. Ada sekitar 30 rektor dari 5 provinsi yang digandeng, untuk menghadiri kegiatan ini.
Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen menyambut positif kegiatan tersebut. Wagub berpandangan, festival berkonsep ragam budaya tradisional Indonesia, khususnya Jawa Tengah, menarik lantaran akan ditampilkan di negara maju seperti Jerman.
”Ini menarik, karena tadi diterangkan bagaimana mengangkat peradaban atau budaya nusantara, untuk diagendakan dilaksanakan di negara maju, seperti Jerman,” tuturnya.
Pertunjukkan seni dan budaya Indonesia di luar negeri, tambahnya, adalah media promosi efektif, untuk mengenalkan ragam budaya Indonesia, di dunia internasional. Melalui budaya pula, akan membuka banyak peluang positif bagi Indonesia, tak terkecuali Jawa Tengah.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriydi
Ruangan komen telah ditutup.