Lapak pedangan Pasar Darurat Pekalongan porak-poranda diterjang anging puting beliung, Senin (6/3/2023). (Robby Bernardi/detik.com)
Murianews, Pekalongan – Angin puting beliung menerjang Pasar Darurat di Jalan Patiunus, Kota Pekalongan, Senin (6/3/2023). Akibatnya belasan lapak porak-poranda dan rusak berat akibat diterjang angin tersebut.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Semua pedagang berhasil menyelamatkan diri dan berlindung saat angin menerjang.
Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Akhwan Nadzirin mengatakan, peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, kondisi cuaca tidak sedang mendung atau hujan, melainkan dalam kondisi yang cukup cerah.
Baca: Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Jepara Rusak
”Angin berlangsung sekitar dua menit. Tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah lapak dan tenda parkiran rusak,” katanya seperti dikutip Detik.com, Senin (6/3/2023).
Ia menjelaskan, angin tersebut memang berlangsung cukup cepat. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, angir kencang berasal dari arah selatan dan bergerak ke utara.
”Kemudian bertambah besar dan mengenai lapak jualan yang berada di sisi barat pasar darurat Patiunus (depan Gereja Santo Petrus),” ungkapnya.
Setelah menerjang belasan lapak dan lahan parkir, angin besar tersebut mengudara ke atas dan hilang. Pihaknya yang menerima laporan tersebut dari koordinator pasar Edi said, langsung mendatangi lokasi.
Baca: Puluhan Rumah di Boyolali Rusak Diterjang Puting Beliung
”Begitu mendapat laporan kami langsung bergegas ke lokasi. Khawatirnya ada korban jiwa namun alhamdulillah tidak ada,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan pendataan yang dilakukan, total ada 17 lapak milik pedagang yang rusak, termasuk lahan parkiran.
”Lapak pedagang yang rusak tadi ada 17 lapak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta,” tandasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com
Ruangan komen telah ditutup.