Resmikan Kantor PWI Pati, Amir Mahmud: Pers Bukan Untuk Menakut-nakuti

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan meresmikan kantor sekretariat baru di Jalan Tombronegoro nomor 1, Senin (6/3/2023). (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten meresmikan kantor sekretariat baru di Jalan Tombronegoro nomor 1, Senin (6/3/2023). Agenda tersebut jadi satu rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN).
Dalam momentum itu, Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud mengingatkan pers bukan untuk menakut-nakuti dan mengintimidasi. Melainkan, untuk memberikan informasi yang layak pada masyarakat dengan memegang teguh kode etik jurnalistik.
Menurutnya, reputasi jurnalistik dibangun dengan karya-karya jurnalistik yang berkualitas dan profesional. Profesilitas itu menumbuhkan martabat di kalangan wartawan.
’’Jadi bukan dengan cara menakut-nakuti. Bukan dengan cara mengintimidasi. Bukan dengan cara mendatangi kepala sekolah, kepala desa, perangkat desa, dan seterusnya,’’ tutur Amir.
Baca: Demi Coklit Pemilih Pemilu 2024, Pantarlih Doropayung Pati Terjang Banjir Sedalam Satu Meter
Maka, Amir meminta para wartawan berpegang pada UU Pers dan kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas profesi. Hal itu juga perlu didukung dengan peningkatan kompetensi dan profesionalitas.
’’Kode jurnalistik ini bukan pajangan yang harus dihafalkan. Tapi kode jurnalistik adalah darah yang mengalir dalam nadi hidup kita (jurnalis, red). Ekspresi dan transformasi nilai yang mengalir dari setiap pori-pori kulit kewartawanan kita,’’ jelas dia.
Ungkapan senada disampaikan Ketua PWI Pati Moch Noor Effendi. Pada kesempatan itu, ia mengingatkan anggotanya agar tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik sehingga marwah profesi wartawan tetap terjaga.
Oleh karena itu, lajut Effendi, PWI melakukan orientasi kewartawanan yang merupakan tahap awal dalam berorganisasi.
’’Jadi ada beberapa tahapan untuk menjadi anggota PWI. Medianya berbadan hukum yang memang khusus di bidang informasi. Kemudian, mereka harus ikut orientasi awal kewartawanan. Di mana kita akan internalisasi nilai baik kode etik, hukum-hukum pers, dan juga advokasi jurnalistik. Setelah itu bisa dipraktekkan dalam produk jurnalistik dan perilaku mereka,’’ ulasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan media merupakan mitra pemerintah dalam membangun Kabupaten Pati. Dengan demikian, diperlukan peningkatan profesionalitas dan eksistensi insan pers.
’’Semoga acara ini semakin meningkatkan semangat dan kebersamaan insan pers. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih positif bagi Pemerintahan Kabupaten Pati,’’ ujar Henggar.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.