Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Rawan Kecelakaan, Jalan Parakan-Sukorejo Kendal Penuh Lubang

Kondisi Jalan Parakan-Sukorejo di Kecamatan Sukorejo, Kendal tampak penuh lubang menganga. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Murianews, Kendal – Jalan Parakan – Sukorejo, Kendal saat ini rusak parah dan penuh lubang. Kerusakan tersebut terjadi sepanjang empat kilometer. Akibatnya, para pengendara diminta ekstra hati-hati lantaran rawan kecelakaan.

David Arya Kusuma, warga Kecamatan Sukorejo mengatakan banyak orang yang menjadi korban saat melintas di Jalan Parakan-Sukorejo. Ia juga mengaku pernah menjadi korban karena tak tahu bila lubang yang dilewatinya saat itu cukup dalam.

”Sering ada yang terjatuh. Saya sendiri juga sudah terjatuh. Dua velg punya saya bengkok. Terus yang paling parah, pernah terjadi kecelakaan gara-gara ada yang menghindari lubang,” kata David seperti dikutip Solopos.com, Selasa (6/3/2023).

Baca: Terekam Berbuat Mesum Hingga Viral, Polisi Pastikan Pelaku Video Parakan 01 Belum Dinikahkan

Ia menjelaskan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak akhir tahun 2022. Kerusakan bertambah parah saat musim hujan datang. Tingginya intensitas hujan membuat kondisi jalan mudah rusak dan makin parah.

”Tadinya tidak parah karena sudah ditambal. Tapi kena hujan terus, jadi banyak lubang, makin parah. Apalagi, kanan-kiri jalan enggak ada selokanya,” ungkapnya.

Kepala Desa (Kades) Kebumen Mas Udin, membenarkan bila Jalan Parakan-Sukorejo memang penuh lubang-lubang besar. Ia pun mengakui banyak orang menjadi korban karena jalan itu tak kunjung diperbaiki.

”Banyak pengendara kejeglong (jatuh) karena Mobil dan motor saling senggolan saat menghindari lubang,” kata Udin.

Tak hanya itu, Udin mengaku ada warga yang gerah dan menambal lubang-lubang itu sendiri karena tak kunjung diperbaiki. Kendati ditambal warga, kondisi tambalan itu pun kembali luntur seusai hujan lebat melanda.

Baca: Jalan Rusak di Jepara, Ada yang Berlubang Sedalam 60 cm

”Waktu itu, malah ada laporan ibu-ibu menambal sendiri. Setelah melihat ada kecelakaan di depan RT-nya. Provinsi juga sebenarnya sudah berusaha menambal. Lantaran saluran irigasi enggak mumpuni, pas hujan airnya mengalir ke jalan semua, terus aspal-aspal yang baru ditambal, rusak lagi,” ungkapnya.

Udin berharap, perbaikan Jalan Parakan-Sukorejo tak hanya ditambal menggunakan aspal. Namun, bisa dicor atau dibeton agar jalan tersebut bisa lebih tahan terhadap cuaca atau tak mudah rusak.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com

Ruangan komen telah ditutup.