Banjir Giritirto Wonogiri Tahun Ini Terparah Sejak 40 Tahun Terakhir

Banjir di Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kabupaten Wonogiri, Kamis (16/2/2023). (Solopos.com/Muhamad Diky Praditia)
Murianews, Wonogiri – Banjir di Keluragan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah saat ini sudah berlangsung selama 19 hari terakhir menjadi banjir terparah delam 40 tahun terakhir.
Banjir yang terjadi akibat sungai Bengawan Solo meluap tersebut merupakan banjir terlama. Akibatnya, banyak perabot dan rumah warga rusak akibat terendam banjir.
Sutardi, warga setempat mengatakan, selama 40 tahun dia tinggal di Kelurahan Giritirto, banjir kali ini merupakan banjir terlama yang masuk ke rumahnya.
Baca: Bengawan Solo Meluap, Puluhan Rumah di Giritirto Wonogiri Terandam Banjir
”Seluruh bagian rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Bagian belakang rumah yang lebih rendah bahkan mencapai selutut orang dewasa,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Senin (6/3/2023).
Akibat banjir tersebut, ia bersama keluarga terpaksa mengungsi di rumah warga lain. Ia pun mengaku sejumlah selama 19 hari ini masih membutuhkan sembako untuk bertahan hidup.
”Enggak tahu kapan bisa kembali ke rumah. Selama pintu spillway dibuka dan masih sering terjadi hujan, banjir belum bisa surut,” terangnya.
Setiap kali pintu spillway dibuka baik dikurangi atau ditambah, Sutardi menerima informasi dari Perum Jasa Tirta I selaku yang berwenang dalam pengendalian air di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.
Baca: 19 Hari Kebanjiran, Warga Giritirto Wonogiri Ubah Lokasi Banjir Jadi Spot Mancing Dadakan
”Informasi terakhir yang saya terima, debit air limpasan dari WGM melalui pintu spillway dan pembangkit listrik tenaga air sebanyak 240 m3/detik,” tandasnya.
Dia menambahkan, warga beberapa kali sudah menerima bantuan baik dari pemerintah daerah setempat atau organisasi lain seperti Ikatan dokter Indonesia (IDI). Bantuan itu berupa sembako dan obat-obatan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
Ruangan komen telah ditutup.