Info Kampus Apa Itu Teori Komunikasi Hati yang Digagas Profesor Puji Lestari? (3/5)

Prof Puji Lestari dikenal sebagai Ketua Umum Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi (APJIKI) dan Pemimpin Redaksi Jurnal Ilmu Komunikasi UPN ’’Veteran’’ Yogyakarta. (Istimewa)
Murianews, Sleman – Berbagai keprihatian terkait bencana di Indonesia mengundang Prof Puji Lestari untuk memberikan novelty (kebaruan, Red) pada bidang keilmuan komunikasi melalui proses refleksi yang kemudian menghasilkan Teori Komunikasi Hati atau Heart Communication Theory.
Proses berteori ini, menurut Prof Puji, sudah dilakukan cukup lama, sejak pertama kali dirinya mengenal Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada hingga saat ini.
Teori ini hadir melalui berbagai observasi baik pasif maupun partisipatif, eksperimen, focus group discussion (FGD), wawancara, dan metode penelitian lainnya pada berbagai organisasi dan komunitas di Klaten, DIY, dan Karo.
’’Proses berteori komunikasi hati saya lakukan dengan observasi dan wawancara pada penyintas, relawan, dan pemerintah yang menangani erupsi Gunung Sinabung selama satu dekade terakhir,’’ jelas Prof Puji.
Hasil penelitian menunjukkan adanya konflik di lokasi pengungsian serta adanya konflik akibat kematian salah satu pengungsi.
Melalui komunikasi hati ke hati dalam bentuk Runggu (kearifan lokal Karo yang artinya rapat untuk menyelesaikan masalah, Red), akhirnya diperoleh penyelesaian jalan damai melalui Purpusage.
Selain bencana di Karo, Prof Puji menemukan bencana sosial yang melemahkan mental akibat berita hoaks Covid-19.
’’Saya kembali melakukan penelitian guna melakukan implementasi komunikasi hati melalui literasi digital kurikulum Tular Nalar yang dapat membuat masyarakat berpikir lebih kritis dalam menerima informasi sehingga mengurangi risiko terpapar informasi hoaks,’’ tuturnya.
Selain menjadi tim pakar yang menyusun kurikulum Tular Nalar bersama delapan tim pakar lainnya, Prof Puji juga menjadi fasilitator peningkatan literasi digital oleh Mafindi (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, Red) bersama dengan Maarif Institute dan Love Frankie didukung oleh Google. Tular nalar merupakan salah satu implementasi Teori Komunikasi Hati. (Bersambung)
Penulis: Ali Muntoha
Editor: Deka Hendratmanto
Ruangan komen telah ditutup.