Kamis, 28 Maret 2024

Warga Ngastorejo Pati Berjibaku Terjang Banjir Antarkan Jenazah ke Pemakaman

Umar Hanafi
Sabtu, 4 Maret 2023 15:34:53
Jenazah diapungkan pakai perahu menuju liang lahat. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati - Banjir membuat warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, Pati, Jawa Tengah, kesulitan memakamkan jenazah, Sabtu (4/3/2023). Janazah pun diantar menggunakan perahu untuk menuju tempat pemakaman. Peristiwa itu terjadi di RT 4 RW 1 Desa Ngastorejo. Ketua RT setempat Ahmad Kasturi mengatakan, jalan desa yang tergenang banjir membuat prosesi pemakaman jenazah warganya, Markaban, jadi lebih sulit. Mulai dari memandikan hingga mengantarkan jenazah harus menguras tenaga lebih ekstra dari biasanya. Untungnya, ada air sumur yang bisa digunakan untuk memandikan jenazah. Baca: Rumah Tergenang Banjir, Ratusan Warga Doropayung Pati Mengungsi Setelah memandikan, mengkafani, dan mensalati, mereka harus berjibaku menerjang banjir untuk mengantarkan jenazah ke kubur. Banjir setinggi 75 sentimeter harus diterjang untuk menuju pemakaman umum. Mereka pun memanfaatkan perahu untuk mengangkat jenazah. ’’Kalau ini sudah tinggi banjirnya. Beraktivitas agak sulit, kalau mau cepat harus menggunakan perahu dan disini banyak yang tidak punya. Soalnya sini bukan kampung nelayan,’’ tutur dia. Sesampainya di kubur, warga harus mencari tempat agar jenazah dapat dikuburkan secara layak. Sebab, dua pemakaman umum di desa itu terendam banjir. Warga pun harus mencari tempat pemakaman hingga ke kecamatan sebelah yang tidak terendam banjir. ’’Pemakamannya dilakukan di luar desa yakni di Wirun, Kecamatan Winong. Karena desa kami terendam banjir semua, kebetulan di sana beliau mempunyai kerabat,’’ ungkap dia. Kasturi mengatakan, desanya sudah langganan banjir. Setiap musim hujan datang, hampir bisa dipastikan Desa Ngastorejo kebanjiran. Ia pun berharap Pemerintah dapat memberikan menyelesaikan persoalan banjir ini dengan normalisasi sungai. ’’Dikarenakan penyebab banjir adalah meluapnya Sungai Silugonggo diharapkan bisa segera dikeruk,’’ tandas dia. Diketahui, banjir di Desa Ngastorejo kali ini menggenangi 258 rumah, gedung SD, gedung TK, Balai Desa dan gedung Bumdes. Banjir juga menggenangi lahan pertanian pekarang dan tambak.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini