Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Banjir Kudus: 25 Ribu Lebih Warga Terdampak, 400-an Mengungsi

Banjir di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)

Murianews, Kudus – Gelombang pengungsi akibat banjir Kudus, Jawa Tengah, mulai terlihat. Di mana per Sabtu (4/3/2023) pagi, ada sebanyak 471 pengungsi dari 25 ribu lebih warga terdampak banjir.

Adapun rinciannya pengungsi banjir Kudus ini adalah di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus kini menampung 103 jiwa, kemudian di GKMI Tanjungkarang Jati sebanyak 141 jiwa, dan Jetis Kapuan Jati 15 jiwa pengungsi.

Selanjutnya, pengungsi banjir Kudus juga mulai menempati pengungsian di Balai Desa Gulang, Kecamatan Mejobo sebanyak 102 jiwa, Balai Desa Payaman Kecamatan Mejobo sebanyak 42 jiwa, dan Balai Desa Karangrowo Kecamatan Undaan 68 jiwa.

Sub koordinator Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji mengungkapkan, bertambahnya jumlah pengungsi dikarenakan air genangan mulai meninggi.

Peningkatan ketinggian banjir Kudus ini merupakan dampak dari kiriman air di wilayah hulu. Debit Sungai Wulan juga masih tinggi sehingga tidak bisa dilakukan pembukaan pintu.

Baca: Banjir Kudus 2023 Disebut Paling Parah, Dua Bulan Warga Ngungsi Dua Kali

Jumlah pengungsi tersebut dimungkinkan akan terus bertambah bilamana curah hujan masih belum berkurang di Kudus. Apalagi, masih ada warga yang nekat bertahan walaupun air sudah masuk ke dalam rumah.

BPBD, sambung dia, juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi dan mencegah dampak banjir yang lebih luas lagi.

”Kami upayakan semaksimal mungkin dalam menanggulangi banjir ini,” pungkasnya.

Baca: Banjir Perparah Macet Jalan Pantura Pati-Rembang

Bupati Kudus HM Hartopo mulai meminta semua pihak untuk meningkatkan kembali mitigasi bencana di masing-masing wilayahnya. Sehingga penanganan kebencanaan bisa segera dilaksanakan.

Banjir Kudus yang terjadi di awal Maret ini merupakan banjir kedua setelah sebelumya banjir melanda di awal tahun 2023 lalu.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.