Info Kampus Apa Itu Teori Komunikasi Hati yang Digagas Profesor Puji Lestari? (1/5)

Prof Puji Lestari, Guru Besar Bidang Komunikasi FISIP UPN ’’Veteran’’ Yogyakarta. (Istimewa)
Murianews, Sleman – Guru Besar FISIP Universitas Pembangunan Nasional ’’Veteran’’ Yogyakarta (UPN Jogja) Prof Puji Lestari memperkenalkan Teori Komunikasi Hati dalam Sidang Terbuka Senat UPN Jogja, Kamis (2/3/2023).
Prof Puji dalam orasi ilmiahnya yang berjudul ’’Komunikasi Hati sebagai Aspek Penting Pengurangan Risiko Bencana Sosial dan Mental’’ menjelaskan, fenomena bencana alam maupun nonalam yang menguat di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan terjadinya bencana sosial dan mental.
Bencana sosial, jelas Prof Puji, menimbulkan kesusahan, keresahan, kerugian, dan penderitaan yang disebabkan oleh faktor hubungan antarmanusia dalam masyarakat.
’’Bencana sosial bisa menjadi pemicu bencana mental, yaitu ketika semakin banyak individu mengalami gangguan mental yang tidak teratasi, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,’’ jelas Prof Puji.
Menurut Prof Puji, di era digital sepertj sekarang, maraknya kasus penipuan, hoaks, ujaran kebencian, cybercrime, atau cyberbullying yang begitu masif juga berdampak pada gangguan sosial dan mental.
’’Beragam informasi yang hadir begitu dahsyat, membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah penggunaan media sosial,’’ ujarnya.
Prof Puji mengaku prihatin ketika media sosial belakangan menonjolkan apa yang disebutnya sebagai kemiskinan mental dan mentah dalam olah pikir dan olah rasa.
’’Banyak di antara kita yang kemudian mengesampingkan komunikasi hati, tapi menonjolkan kepuasan emosi. Menanggalkan simpati dan empati, tapi mengagungkan caci maki dan ujaran kebencian,’’ tambahnya. (Bersambung)
Penulis: Ali Muntoha
Editor: Deka Hendratmanto
Ruangan komen telah ditutup.