Barcelona Malah Kena Sanksi Larangan Beli Pemain

Murianews, Madrid – Di tengah rencana untuk mendatangkan pemain baru, Barcelona tertimpa masalah. Barcelona malah kena sanksi larangan beli pemain baru.
Sanksi larangan beli pemain disampaikan Presiden La Liga Javier Tebas saat hadir di KTT FT Business of Football di London baru-baru ini. Javier Tebas menyampaikan sikap tegas La Liga untuk Barcelona.
Atas semua pelanggaran yang dilakukan Barcelona, La Liga Spanyol, mengambil tindakan tegas. Tebas menyebut larangan beli pemain diberikan untuk Barcelona, untuk musim panas ini.
“Barcelona telah terlibat dalam perilaku mencurigakan yang memengaruhi La Liga dan kami bertindak sesuai dengan itu. Sampai hari ini, Barcelona tidak memiliki celah tersisa dalam anggaran untuk dibelanjakan di jendela transfer mendatang. Kami memutuskan bahwa mereka tidak bisa merekrut pemain lagi,” ujar Javier Tebas, dilansir dari Marca.
Berbagai usaha telah dilakukan Barcelona untuk mengatasi krisis keuangan mereka pada dua musim lalu. Namun semua itu tidak bisa lagi dilakukan mereka di musim ini. La Liga sudah tidak akan memberikan toleransi.
“Mereka menjual 700 juta euro dalam royalti TV dan mencoba menemukan berbagai cara untuk menyelesaikan situasi. Namun, Barca tidak akan bisa melakukan itu musim depan. Kami memiliki kontrol ekonomi yang ketat. Di akhir setiap masa jabatan, kami memberi tahu semua klub di La Liga berapa banyak yang bisa mereka belanjakan,” tambah Javier Tebas.
Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan Barcelona agar tetap bisa belanja pemain, menurut Tebas hanya dengan melakukan pemangkasan gaji pemain. Jumlah yang dipangkas juga harus signifikan.
“Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran mereka untuk gaji dan transfer dari 650 juta euro menjadi 450 juta euro. Jadi anggaran mereka negatif 200 juta euro,” jelas Javier Tebas.
BACA JUGA: Barca dan Madrid Juga Berebut Bernardo Silva
“Mereka harus mengurangi investasi mereka pada pemain dan kami telah mendorong mereka untuk menjual pemain karena untuk setiap uang yang mereka hasilkan dari penjualan, mereka dapat menghabiskan 40% darinya,” tutupnya.
Sanksi Larangan beli pemain untuk Barcelona sebelumnya telah mengancam Barcelona. Jauh sebelumnya lagi, mereka juga pernah terkena sanksi ini, setelah keuangan mereka morat-marit.
Musim lalu, Barcelona menghabiskan lebih dari € 150 juta untuk pembelian Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde. Sedangkan Andreas Christensen, Franck Kessie, Hector Bellerin dan Marcos Alonso tiba di Champ Nou dengan status bebas transfer.
Musim lalu, untuk menyeimbangkan neraca keuangan, Barcelona berusaha mengurangi beban dari sisi gaji pemain mereka. Namun hanya Philippe Coutinho dan Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil mereka jual. Terakhir Memphis Depay juga mereka jual.
Selain masalah keuangan, Barcelona juga sempat dirumorkan terlibat dalam upaya penyuapan wasit. Skandal yang bertubi-tubi inilah yang akhirnya membuat pejabat La Liga kehilangan kesabaran.
Dengan sanksi larangan beli pemain, maka Barcelona dipastikan harus mencari cara untuk bisa mengatasinya. Perburuan mereka terhadap Javier Alvarez dan Bernardo Silva, tentu saja harus dibarengi dengan rencana menjual sebagian pemainnya.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Marca
Ruangan komen telah ditutup.