Jumat, 29 Maret 2024

Dua Pekan, 20.760 Liter Minyakita Didistribusikan di Kudus

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 27 Februari 2023 15:35:01
Minyakita di pasar tradisional di Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
Murianews, Kudus – Kebutuhan minyak goreng merek Minyakita di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus dipenuhi. Sejauh ini sudah ada 1.730 karton Minyakita atau 20.760 liter yang didropping di beberapa pasar tradisional di Kota Kretek. Data yang dihimpun Murianews, sejauh ini sudah ada 1.730 karton Minyakita yang didropping di Pasar Jember, Pasar Bitingan, Pasar Kliwon, dan Pasar Baru. Dari data tersebut, rinciannya yakni pada Jumat (17/2/2023) dropping Minyakita sebanyak 240 karton di tiga pasar tradisional. Yakni di Pasar Jember, Pasar Bitingan, dan Pasar Kliwon. Kemudian pada Jumat (24/2/2023) terdapat dropping Minyakita sebanyak 420 karton. Lokasinya di Pasar Baru. ”Kami juga lakukan dropping pada Sabtu kemarin (Sabtu tanggal 25 Februari 2023, red) sebanyak 460 karton di Pasar Bitingan dan dropping di hari yang sama sebanyak 420 karton di Pasar Jember," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad, Senin (27/2/2023). Baca: Disperindag Jateng Pastikan Stok Minyakita Aman Hingga Lebaran Kemudian, di Pasar Bitingan pada Senin (27/2/2023) hari ini didropping lagi sebanyak 190 karton. Sehingga total untuk dropping di pasar Bitingan sejauh ini ada 650 karton. Pihaknya bersama distributor dan produsen akan terus mengupayakan adanya dropping Minyakita setiap pekannya. Yakni setidaknya ada dua kali dalam sepekan. ”Kami upayakan ada dropping terus seminggu dua kali untuk pemerataan. Semoga dapat memenuhi kebutuhan konsumen," sambungnya. Minan tidak menampik masih ada beberapa pedagang yang belum kebagian Minyakita. Dia berharap pedagang maupun konsumen memaklumi hal tersebut. Baca: Produsen Minyakita Kantongi DMO, Segini Pasokan untuk Kudus dan Jepara Saat ini pembelian Minyakita masih dibatasi. Yakni satu orang maksimal dua liter. Sementara pedagang diminta menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga maksimal Rp 14 ribu per liter. ”Memang sebuah kebijakan itu tidak dapat memuaskan semua pihak. Karena pasti ada yang terpenuhi, ada yang tidak. Tetapi masih ada minyak goreng merek lain yang dapat dimanfaatkan," terangnya. Lebih lanjut, Minan berharap adanya dropping Minyakita dapat bermanfaat bagi masyarakat. Yakni kebutuhan Minyakita dapat tercukupi. ”Harapan kami kebutuhan konsumen terhadap Minyakita dapat terpenuhi," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar