Jumat, 29 Maret 2024

Mahfud MD Sebut Harta Kekayaan Rafael Alun Diendus PPATK

Murianews
Jumat, 24 Februari 2023 13:26:38
Menko Polhukam Mahfud MD (Dok Instagram)
Murianews, Jakarta – Menko Polhukam Mahfud Md menyebut jika harta kekayaan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, kini diendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nama Rafael Alun tersebut setelah anaknya Mario Dandy Satrio (20) dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor pusat. ”Ya (Dicek PPATK), biar diaudit,” kata Mahfud usai membuka acara Halaqoh Nasional Alim Ulama MP3I di Menara Peninsula Slipi mengutip Detik.com, Jumat (24/2/2023). Baca: Sri Mulyani Copot Rafael Alun dari DJP Buntut Kelakuan Anaknya Mahfud mengatakan PPATK sudah mengirimkan laporan transaksi Rafael ke KPK. Dia menyebut ada transaksi yang agak aneh ditemukan PPATK. ”Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh, tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja,” ujarnya. ”Biar sekarang dibuka oleh KPK,” sambungnya. Sementara dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), harta Rafael mengalami penambahan drastis selama menjabat dalam DJP. Tercatat pada 24 Juni 2011 jumlah harta Rafael sebesar Rp 20.497.573.907. Kemudian pada 25 Januari 2013 jumlah hartanya mencapai Rp 21.458.134.500, selanjutnya 22 Januari 2015 jumlah harta Rp 35.289.517.034. kemudian pada 28 September 2016 jumlah harta Rp 39.887.638.455, 31 Desember 2017 jumlah harta Rp 41.419.639.882, dan 31 Desember 2018 jumlah harta Rp 44.080.564.594. Baca: Rubicon Milik Anak Dirtjen Pajak Ternyata Palsukan Pelat Nomor Jumlah ini mengalami peningkatan pada 31 Desember 2019 jumlah harta Rp 44.278.407.799 dan 31 Desember 2020 jumlah harta Rp 55.652.278.332. Kemudian pada 31 Desember 2021 jumlah harta Rp 56.104.350.289.   Penulis: Cholis Anwar editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar