Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Penusukan Penjual Ikan di Kudus Diselidiki Polisi

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 17 Februari 2023 16:57:13
Kapolsek Bae, AKP Imam Soekirno menunjukkan TKP terjadinya peristiwa penusukan. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
Murianews, Kudus – Polisi saat ini tengah menyelidiki kejadian pengeroyokan dan penusukan yang menimpa penjual sayur di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023) siang. Korbannya yakni seorang pemuda bernama Nanda Indi Saputro yang berjualan di lapak lesehan yang juga menjadi tempat kejadian perkara (TKP). ”Kami baru mendapatkan informasi jika ada perkelahian hingga akhirnya ada tindakan penusukan terhadap penjual ikan dan sayur di sini," kata Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno, Jumat (17/2/2023). Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Saat ini, pengumpulan keterangan dari korban dan sejumlah saksi masih dilakukan. ”Kami belum tahu pasti penyebabnya. Tapi informasi dari masyarakat di sini sering banyak anak punk. Kami masih akan mintai keterangan korban dulu, saat ini tengah dirawat di rumah sakit," ujarnya. Dari pantauan Murianews dilokasi, lapak jualan korban sudah diberi garis polisi. Polsek Bae, dan tim Inafis Polres Kudus sedang sudah berada dilokasi untuk melakukan pemeriksaan. Baca: Pemuda Penjual Ikan di Kudus Dikeroyok dan Ditusuk Orang Tak Dikenal Diberitakan sebelumnya, Penjual ikan dan sayur yang merupakan seorang pemuda bernama Nanda Indi Saputro diduga ditusuk oleh orang tak dikenal. Kejadian penusukan tersebut terjadi saat dirinya berjualan dilapak lesehatan di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023) siang Dari pantauan Murianews di lokasi, lapak jualan korban sudah diberi garis polisi. Polsek Bae, dan tim Inafis Polres Kudus melakukan pemeriksaan. Ibu korban, Siti Indaryanti mengatakan, tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang menimpa anaknya tersebut. Setaunya dirinya tiba-tiba mendapat kabar jika anaknya dikeroyok sejumlah orang dan mengalami luka-luka. ”Agak siang baru pulang sepuluh menit dikabari kalau anakku sudah dikeroyok sama empat orang," ujarnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar