Jumat, 29 Maret 2024

Istana Amantubillah Mempawah Jadi Daya Tarik Wisata Budaya Kalbar

Murianews
Jumat, 10 Februari 2023 15:26:35
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melangsungkan kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat (kemenparekraf)
Murianews, Mempawah – Ada banyak daya tarik wisata di Provinsi Kalimantan Barat. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan Istana Amantubillah di Kabupaten Mempawah. Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melangsungkan kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat, Kamis (9/2/2023). Pada kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati. Turut hadir pula Bupati Mempawah Erlina dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari. Baca juga: Berkunjung ke Singkawang yang Kerap Dijuluki Kota Seribu Kelenteng Sandiaga mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kerajaan Mempawah, dan pihak-pihak terkait dalam melestarikan nilai tradisi dan budaya yang menjadi daya tarik wisata di Mempawah. Menurutnya, potensi-potensi wisata yang dimiliki Mempawah patut dikembangkan sehingga ekonomi dapat bangkit dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. ”Mempawah memiliki potensi (wisata) berbasis adat, budaya, maupun juga kearifan lokal dan ekonomi kreatif kekinian,” kata Sandiaga, dilansir dari laman Kemenparekraf, Jumat (10/2/2023). Sebagai bentuk dukungan pengembangan potensi tersebut, pihaknya akan mendorong penguatan pengembangan wisata dan ekonomi kreatif berbasis komunitas di Mempawah serta pengembangan potensi melalui program-program yang ada di Kemenparekraf. Seperti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, serta penguatan infrastruktur wisata dengan dana alokasi khusus (DAK). ”Jadi nanti ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan provinsi,” katanya. Dalam kesempatan serupa Sandiaga juga dianugerahi gelar kehormatan oleh Raja Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa, yaitu Pangeran Matayasa Wangsa.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: kemenparekraf.go.id

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini