Metro Jateng Jateng Fasilitasi 50 Ribu Pengajuan Sertifikat Halal Pelaku UMKM

Murianews, Semarang – Pemprov Jawa Tengah (Jateng) telah memfasilitasi sertifikasi halal sebanyak 50 ribu lebih pelaku UMKM. Dari jumlah tersebut, 15 ribu di antaranya dibantu oleh UIN Walisongo, melalui Walisongo Halal Centre.
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi upaya Universitas IAIN Walisongo Semarang atas pendampingan produk halal bagi UMKM.
Ia menuturkan, UIN Walisongo melalui Walisongo Halal Centre telah memfasilitasi sekitar 15 ribu pelaku UMKM memperoleh sertifikat halal.
”Tadi disampaikan ada 15 ribu produk halal yang didampingi oleh UIN yang 4.000 masih running. Karena di sini ada pendamping, insyaallah akan berjalan dengan baik dan itu akan tercapai,” katanya dalam siaran pers, Jumat (10/03/2023).
Taj Yasin menegaskan, perlu gotong royong semua pihak untuk menyukseskan sertifikasi produk halal. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terus melakukan berbagai upaya agar sertifikasi produk halal bisa menyeluruh hingga ke hulu. Salah satu langkahnya, adalah pelatihan dan fasilitasi uji kompetensi juru sembelih halal.
Juru sembelih halal yang telah mendapat sertifikat kompetensi, dapat ditempatkan di rumah potong hewan dan unggas. Dengan demikian, lanjutnya, sertifikasi halal bagi rumah potong bisa segera diwujudkan.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi investor untuk membuat RPH/RPU halal. Melalui dinas koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) dan Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Pemprov Jateng juga menyediakan fasilitas bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi produk halal.
”Informasi yang masuk ke saya, ada beberapa RPH yang masih running (proses), ada di Kudus, Blora, Sragen, Kebumen. Karena kita semua sama, selalu bicara tentang produk halal,” imbuhnya.
Lebih jauh, Taj Yasin meminta lebih banyak lagi lembaga seperti Walisongo Halal Centre. Menurutnya, apabila semakin banyak pendamping halal bagi UMKM maka target 10 juta sertifikasi halal yang menjadi program pemerintah pusat bisa segera terealisasi.
”Kalau kita mau bekerja sama semua, ya saya ingin universitas yang lain, khususnya universitas yang berbasis syariah juga harusnya mereka juga membentuk satgas pendamping sertifikat halal ini untuk melihat sekelilingnya. Kalau kita bersama-sama saya yakin target 10 juta itu bisa kita capai,” tutup wagub.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Ruangan komen telah ditutup.