Gelar Operasi Pasar, Pemkab Batang Jual Beras Rp 9 Ribuan per Kg

Pekerja saat memindahkan beras. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Batang – Pemkab Batang menggelar operasi pasar di pasar tradisional mulai Rabu (8/2/2023) kemarin. Dalam operasi pasar tersebut, Pemkab menjual beras Rp 9 ribuan per kilogram (kg). Tepatnya Rp 9.450 per kg
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, mengatakan operasi pasar ini dalam rangka menyetabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama beras.
”Hari ini, saya dengan forum komunikasi pimpinan daerah melaksanakan operasi pasar di pasar tradisional Batang karena harga beras di pasaran sudah cukup tinggi,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Kamis (9/2/2023).
Semula, harga beras hanya sekitar Rp 10.500 per kg. Namun di Batang, harga beras kini mencapai Rp 12.000 per kg hiingga Rp 14.000 per kg.
Baca: Pedagang Sebut Mahalnya Harga Beras karena Kesalahan Bulog
”Melihat harga beras sudah cukup tinggi maka kami memutuskan berkomunikasi dengan Bulog Wilayah Pekalongan agar bisa mendistribusikan beras ke masyarakat,” katanya.
Hasilnya, Bulog Pekalongan mengirimkan beras sebanyak 2.000 ton, Pemkab Batang kemudian mendistribusikan ke sejumlah pasar di daerah setempat.
Bulog, kata dia, mematok harga beras Rp 8.300 per kg. Akan tetapi, karena ada biaya pengiriman maka harga beras yang dijual menjadi Rp 9.450 per kg.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan, Siti Khodtijah, mengatakan beras dari Bulog ini mulai dipasarkan ke masyarakat untuk menekan harga beras di pasaran.
”Harga jual beras dari Bulog sebesar Rp 8.300 per kg. Jika ada penambahan karena ada biaya operasional,” kayanya.
Siti Khotijah menambahkan operasi pasar beras jenis medium ini akan terus dilakukan hingga akhir Februari 2023.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
Ruangan komen telah ditutup.