Tertimbun Reruntuhan 40 Pegulat Turki Terjebak

40 pegulat turki dilaporkan tertimbun reruntuhan di Bencana Gempa Turki. (facebook.com/search/top)
Murianews, Instanbul – Gempa Turki masih terus melahirkan kisah pilu terhadap masyarakatkanya. Diantara yang menjadi korban, saat ini masih ada 40 pegulat yang tertimbun reruntuhan, terjebak antara hidup dan mati.
Para pegulat yang hingga kini bergulat dengan maut tertimbun reruntuhan setelah bangunan tempat tinggal mereka runtuh. Gempa dasyat berkekuatan 7,8 skala richer membuat tempat tinggal mereka hancur.
Taha Akgul, salah satu pegulat yang selamat, menyebutkan setidaknya ada sekitar 40 pegulat yang terjebak di bawah reruntuhan. Mereka sebelumnya tinggal bersama di tempat pemusatan latihan yang ada di Kota Kahramanmaras, Turki.
“Bangunan tempat 30-40 pegulat kami tinggal di klub gulat di Kahramanmaras kini telah hancur. Atlet kami tertimbun di bawah reruntuhan itu,” tulis Akgul lewat Instagram Story seperti dilansir Mirror, Selasa (7/2/2023).
Akgul, merupakan pegulat Turki yang sebelumnya berhasil mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2016 menjadi salah satu yang lolos dari petaka gempa. Namun hatinya sedih teriris karena rekan-rekannya terjebak dan tak diketahui nasibnya.
“Kami sedang menunggu bantuan segera. Tolong aku, Tuhanku,” tulis Akgul, dalam nada meratap di media sosialnya itu.
BACA JUGA: Di Turki, Ronaldo Kwateh Lolos Dari Maut
Gempa Turki dan Suriah yang terjadi Senin (6/2/2023) masih terus mengabarkan duka nestapa bagi warga Turki. Dari kalangan atlet, disebutkan kiper klub Turki, Yeni Malatyaspor dilaporkan hilang.
Eyup Turkaslan demikian nama kiper Malatyasport diduga terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Nama Eyup juga disebut selain Christian Atsu yang juga belum dipastikan bagaimana nasibnya.
Atsu, pemain asal Nigeria yang pernah bermain untuk Newcastle, Chelsea dan Everton, saat ini bermain untuk klub Hatayspor. Pemain ini dilaporkan masih terjebak di reruntuhan gedung yang hancur.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Mirror
Ruangan komen telah ditutup.