Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Siswanya Diduga Nyaris Diculik, SMPN 4 Kudus Perketat Keamanan

Ilustrasi penculikan anak. (Dok.MURIANEWS)

Murianews, Kudus – SMPN 4 Kudus akan memperketat keamanan sekolah. Hal tersebut buntut dugaan percobaan penculikan yang menimpa dua siswanya, Senin (6/2/2022).

Kepala SMPN 4 Kudus Dedi Triaprianto mengatakan, pengawasan kepada anak didiknya akan semakin diperketat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat hukum.

”Yang jelas kami sudah koordinasi ke babinkum di wilayah kami. Insyaallah akan ada patroli di sekitar lingkungan sekolah yang akan diperketat,” katanya, Selasa (7/2/2023).

Pihaknya juga akan lebih intens memberikan sosialisasi kepada siswa agar selalu berhati-hati dan waspada. Sehingga, tidak akan terjadi kembali kejadian serupa yang menimpa siswa-siswinya.

”Kami beri penjelasan siswa agar tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal, jika ada hal mencurigakan langsung menghindar ke tempat ramai dan kalau masih dekat sekolah bisa kembali ke sekolah,” jelasnya.

Selain itu, sambung dia, orang tua siswa juga diingatkan kembali untuk bisa membantu memperketat lagi pengawasan bagi putra-putrinya baik saat berangkat atau pulang sekolah.

”Orang tua kami juga kami imbau untuk memperketat lagi dalam mengawasi anaknya,” ujarnya.

Baca: Dua Siswa SMP di Kudus Diduga Nyaris Diculik, Lolos karena Melawan

Sementara Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan konfirmasi ke sekolah.

”Kami akan cek dulu ke sekolah, seperti apa kejadian. Kami juga akan lakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua siswa SMPN 4 Kudus, Jawa Tengah, diduga nyaris menjadi korban penculikan, Senin (6/2/2023). Dua siswa yang masih duduk di bangku kelas tujuh tersebut nyaris menjadi korban penculikan di waktu yang berbeda, yakni akan berangkat dan ketika pulang sekolah.

Beruntung pelaku yang menggunakan mobil itu gagal melancarkan aksinya, setelah dua siswa itu berhasil melawan.

 

Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha

Ruangan komen telah ditutup.