Internasional KBRI Ankara Catat 500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turkiye

puing-puing setelah terjadi gempa dengan magnitudo 78 di Turkiye dan Suriah (Dok.Twitter)
Murianews, Jakarta – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mencatat ada sebanyak 500 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di lokasi gempa di Turkiye yang berdekatan dengan Suriah.
Dalam catatan KBRI, 500 WNi itu berada di 12 daerah, yaitu Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.
”Sejauh ini dari sekitar 500 WNI di sekitar lokasi, 3 orang terluka dan sudah ditangani di rumah sakit terdekat,” demikian pernyataan resmi KBRI Ankara, mengutip CNNIndonesia.com, Senin (6/2/2023).
Baca: Korban Meninggal Gempa Turkiye dan Suriah Bertambah Menjadi 4.365 Orang
Ratusan WNI di lokasi gempa itu kebanyakan pelajar, pekerja spa terapis, pasangan yang menikah dengan warga setempat, dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.
Sejumlah WNI di Kahramanmaras juga harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.
Saat ini, KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat. Selain itu, KBRI juga masih terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan ratusan WNI yang ada di lokasi gempa dalam keadaan baik-baik saja.
Baca: Jokowi Serukan Solidaritas untuk Turkiye dan Suriah
”Kita sedang koordinasikan,” kata Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com
Ruangan komen telah ditutup.