Jumat, 29 Maret 2024

Kronologi Munculnya Tuduhan Pada Man City

Murianews
Senin, 6 Februari 2023 22:35:36
Kronologi mencuatnya dugaan pelanggaran Man City di Liga Inggris. (facebook.com/skorbola888/photos)
Murianews, London – Dugaan pelanggaran yang dilakukan Man City di Liga Inggris sebenarnya sudah lama muncul. Namun baru pekan ini ‘meledak’ dan menimbulkan perhatian public. Berikut kronologinya. Pada Juli 2021 keputusan Pengadilan Banding mengungkapkan bahwa City menantang panel yang dibentuk oleh Liga Premier. Mereka menantang tuntutan untuk menyerahkan dokumen dan informasi mengenai dugaan yang muncul. Sebelumnya, pada Maret 2019, Premier League pertama kali mengonfirmasi telah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah klub Inggris. Itu terjadi setelah sejumlah klub papan atas mengangkat isu tuduhan terhadap City. Jauh sebelumnya lagi, Man City telah berupaya melakukan upaya untuk menghentikan isu dugaan pelanggaran ini. Sejak 2014 mereka terus berupaya menghadapi tuduhan ini dengan berbagai cara. 16 Mei 2014: Manchester City dinyatakan bersalah melanggar aturan UEFA seputar Financial Fair Play (FFP). Mereka didenda €60 juta, dan dengan berbagai upaya, denda itu dikurangi hanya menjadi €20 juta. 5 Nopember 2018: Dokumen 'Football Leaks', yang diterbitkan oleh majalah Jerman Der Spiegel membuat heboh kembali. Mereka, menuduh bahwa City telah melakukan pelanggaran aturan FFP lebih lanjut. 23 Nopember 2018: Laporan ‘Football Leaks’ yang dimuat di Der Spiegel akhirnya menarik perhatian. UEFA kemudian mulai memeriksa tuduhan itu. Desember 2018: Liga Premier menulis surat kepada klub untuk meminta informasi dan dokumen tertentu sehubungan dengan potensi pelanggaran aturan. Saat itu lebih dikenal dengan istilah ‘klaim informasi’. Man City keberatan dengan permintaan tersebut. 7-8 Maret 2019: UEFA dan kemudian Liga Premier mengumumkan penyelidikan resmi atas dugaan pelanggaran FFP yang diduga dilakukan Man City. 21 Agustus 2019: Liga Inggris mengeluarkan pengaduan terhadap Man City. Mereka juga mulai mencoba pengungkapan dokumen dan informasi. Klub menantang kebijakan sistem disiplin Liga Inggris ini, dan mengklaim komisi yang dibentuk tidak cukup independent. 22 Oktober 2019: Dengan dokumen dan informasi yang tidak diberikan Man City, Liga Inggris mulai membentuk komisi arbitrase. Man City mencoba menghentikan langkah ini. Mereka melakukan banding ke pengadilan, dan menyatakan Liga Inggris tidak memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang diminta. Mereka juga mengklaim bahwa pengadilan tidak independent. BACA JUGA: Pengurangan Poin Atau Diusir dari Liga Ancam Man City 14 Februari 2020: UEFA melarang City dari Liga Champions selama dua musim dan mendenda mereka €30 juta karena pelanggaran FFP. 2 Juni 2020: Man City mengangggap Pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atas masalah ini. Pegadilan juga diragukan independensinya. 26 Juni 2020: Man City kembali menyampaikan banding dan kembali mengulangi argumen mereka. Bahwa pengadilan tidak memiliki yurisdiksi pada klaim informasi dan dinodai dengan bias yang jelas. 13 Juli 2020: Larangan Liga Champions dibatalkan, setelah Man City naik banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Denda UEFA dikurangi menjadi €10 juta, terkait Man City yang tidak mau bekerja sama dengan penyelidikan badan yang berkuasa. 2 Nopember 2020: Sementara itu, arbitrase berlanjut dan argumen klub untuk tidak harus menyampaikan laporan diminta, ditolak. Perintah untuk memberikannya ditunda sambil menunggu hasil perkara Pengadilan Niaga. 17 Maret 2021: Di Pengadilan Niaga, Hakim Moulder menolak tantangan klub terhadap yurisdiksi dan ketidakberpihakan pengadilan. Hakim ini menolak izin untuk mengajukan banding atas putusannya. 24 Maret 2021: Hakim mengatakan putusannya harus dipublikasikan, yang akan mengungkapkan panjangnya upaya Man City untuk menolak memberikan Laporan kepada Liga Inggris. Namun, Man City berhasil meminta izin untuk mengajukan banding atas keputusan itu di Pengadilan Banding. BACA JUGA: Aturan yang Diduga Dilanggar Man City 12 Mei 2021: The Mail on Sunday menulis kepada City dan Liga Premier meminta untuk ditunjukkan rincian putusan Mrs Justice Moulder. Termasuk argumen kedua belah pihak, untuk kepentingan keadilan yang terbuka. 30 Juni 2021: Pengadilan Banding membuka sidangnya atas banding klub terhadap publikasi. The Mail on Sunday mengirim pengacara ke pengadilan dan diberi izin menit terakhir untuk hadir. 20 Juli 2021: Pengadilan Banding menjatuhkan putusannya menolak banding yang disampaikan Man City.     Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar