Ini Makna Hari Kanker Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 4 Februari

Murianews, Kudus – Penyakit kanker sejauh ini masih menjadi perhatian serius dari berbagai pihak terkait. Pasalnya, jumlah penderita kanker di seluruh dunia masih sangat tinggi, termasuk di Indonesia.
Bahkan untuk mengingatkan masyarakat, sampai diadakan Hari Kanker Sedunia yang dirayakan setiap 4 Februari. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker.
Melansir dari wikipedia, Hari Kanker Sedunia dibentuk oleh Union for International Cancer Control (UICC) untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia, yang dibuat pada tahun 2008. Tujuan utama dari Hari Kanker Sedunia adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan pada tahun 2020.
Baca juga: Kulit Manggis Diklaim Bisa Cegah Kanker, Benarkah? Ini Penjelasannya
Hari Kanker Sedunia menyasar informasi yang salah, meningkatkan kesadaran, dan mengurangi stigma. Berbagai inisiatif yang dijalankan pada Hari Kanker Sedunia untuk menunjukkan dukungan kepada orang-orang yang menderita kanker.
Salah satu gerakan yang dimaksud adalah #NoHairSelfie, sebuah gerakan dimana partisipan mencukur rambut di kepala untuk menunjukkan simbol keberanian bagi pasien kanker yang sedang dalam proses pengobatan. Foto partisipan dibagikan melalui media sosial. Beberapa kegiatan di tingkat lokal juga dibuat untuk mendukung gerakan ini.
Mengutip dari laman Dinkes Salatiga, penyakit kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim pada perempuan usia 30-50 tahun dengan menggunakan metode Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) untuk payudara dan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk leher rahim.
Upaya pencegahan kanker dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yaitu aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap hari, konsumsi buah dan sayur setiap hari, serta rutin melakukan cek kesehatan.
Penerapan GERMAS perlu dibarengi dengan perilaku CERDIK, yaitu Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet gizi seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress.
Tema Hari Kanker Sedunia 2023
Melansir detik.com dari situs UICC, Tema Hari Kanker Sedunia 2023 adalah ’Close the Care Gap’ atau yang artinya ’Tutup Kesenjangan Perawatan’. Tema ini bermaksud bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk membuat perubahan dan bersama komunitas kesehatan dapat membuat kemajuan nyata dalam mengurangi dampak global kanker.
Tema ’Close the Care Gap’ adalah tentang memahami dan mengenali ketidakadilan dalam perawatan kanker di seluruh dunia. Bersama tema ini, World Cancer Day juga mengusung Kampanye Hari Kanker Sedunia 2023 bertema ‘Uniting our voices and taking action’ artinya ‘Menyatukan suara kami dan mengambil tindakan’.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: Wikipedia.org, dinkes.salatiga.go.id, detik.com
Ruangan komen telah ditutup.