488 Lilin Menyala di Pembukaan Ta’sis Masjid Menara Kudus

Santri menyalakan lilin di Pembukaan Perayaan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. (Official Menara Kudus)
Murianews, Kudus – Pembukaan perayaan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, Jawa Tengah, digelar Sabtu (4/2/2023) malam. Dalam acara pembukaan itu, lampu di sekitar kawasan Menara Kudus dipadamkan dan diganti dengan menyalakan 488 lilin.
Jumlah lilin ini sesuai dengan usia Masjid Menara Kudus. Abdul Jalil, Steering Committee Perayaan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus menjelaskan, ta’sis merupakan bahasa Arab yang artinya proses pendirian.
Dalam hal ini, proses pendirian bangunan Masjid Al-Aqsha dan Menara Kudus, tahun ini merupakan usia yang ke-488.
”Pendiriannya mengacu pada prasasti Masjid Al-Aqsha dan Menara Kudus. Dalam prasasti di Masjid Al-Aqsa tertulis 19 Rajab 956 Hijriah. Sehingga sampai selesai nanti di hari Kamis atau Malam Jumat itu tepat 9 Rajab 1444 atau edisi ke-488,” katanya.
Baca: Ta’sis Masjid Menara Kudus 488, Angkat Tema Keadaban untuk Peradaban
Jalil menjelaskan, 956 hijriah ketika dikonversi menjadi masehi yakni 1549.
Di acara pembukaan yang digelar di kawasan kaki Menara Kudus itu, lampu pada pukul 20.27 WIB dipadamkan. Kemudian, diganti dengan menyalakan lilin sebanyak 488 lilin.
”Di pembukaan ini kami mengenang kembali suasana di mana belum ada listrik. Makanya lampu dipadamkan mulai pukul delapan sampai sembilan (malam),” sambungnya.
Baca: Kuliner Jadul yang Bikin Kangen Hadir di Rangkaian Ta’sis Menara Kudus
Setelah lilin hidup, kemudian ditandai dengan pemukulan gong. Kemudian ada Suluk Maskumambang dan Suluk Selawat Fatih. ”Ada lagu Ilir-Ilir dari suluk Tajuk Menara,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.