Jumat, 29 Maret 2024

Pedagang Sebut Mahalnya Harga Beras Karena Kesalahan Bulog

Murianews
Sabtu, 4 Februari 2023 16:21:52
Foto: Ilustrasi (freepik.com)
Murianews, Jakarta – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebut jika mahalnya harga beras saat ini, karena Perum Bulog tidak menyerap gabah petani pada awal tahun lalu. Sehingga, saat ini kebutuhan beras di pasaran juga semakin menipis. Tidak hanya itu, akibat tidak adanya repana Bulog ini, harga jual beras juga melambung tinggi. Hal ini juga berimbas terhadap kebutuhan pangan yang lain. ”Kondisi beras saat ini masih stabil tinggi, karena memang ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan di awal tahun lalu. Faktanya Bulog tidak bisa menyelesaikan persoalan beras dengan baik, penyerapan nya tidak maksimal sehingga harganya relatif tinggi,” kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan, mengutip Merdeka.com, Sabtu (4/2/2023). Baca: Mendag Ungkap Penyebab Harga Beras Tinggi, Padahal Bulog Sudah Lakukan Operasi Pasar Reynaldi menyampaikan, mahalnya harga beras ini kemudian ditabah dengan impor beras yang didatangkan pemerintah membutuhkan waktu untuk didistribusikan hingga ke pedagang. Sehingga, kedatangan beras impor belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. ”Ini jadi masalah sekarang, sehingga akan mempengaruhi harga di pasaran. Walaupun sudah ada impor tetapi tetap juga proses berkurangnya beras di pasaran itu memang jadi persoalan tersendiri,” ujar Reynaldi. Atas kondisi tersebut, Ikappi meminta Perum Bulog sebagai BUMN yang ditugasi untuk menyelesaikan persoalan beras serius dalam menyikapi persoalan kelangkaan dan kenaikan harga. Sehingga, harga beras di pasaran dapat kembali segera normal. ”Kami berharap Bulog dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan,” tegasnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Merdeka.com

Baca Juga

Komentar