Jumat, 29 Maret 2024

BMKG Imbau Gelombang Tinggi Hingga Enam Meter di Beberapa Wilayah Perairan Indonesia

Murianews
Sabtu, 4 Februari 2023 11:29:31
Ilustrasi Glombang tinggi
Murianews, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di wilayah perairan Indonesia. Hal ini diprediksi terjadi pada Sabtu (4/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023). Karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat yang berada di dekat pantai untuk selalu waspada. Begitu juga kepada para nelayan agar meningkatkan kewaspadaan apabila masih berada di laut. ”Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo mengutip Antara, Sabtu (4/2/2023). Ia mengemukakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Baca:Gelombang Tinggi Ancam Permukiman Pesisir Jepara ”Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT dan Laut Banda bagian selatan,” katanya. Kondisi itu  menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Tanimbar, perairan Bengkulu, Selat Sumba, Laut Sawu, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauam Natuna, perairan Kepulauam Selayar-Sabalana, perairan Kepulauan Sangihe. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Amamapare, Laut Banda bagian utara, perairan utara Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Sermata-Leti, perairan selatan Kepulauan Babar-Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru. Untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4 meter, disampaikan, berpeluang terjadi di perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Pulau. Sumba. Lalu, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat, perairan Pulaua Sawu-Rote, Laut Flores, Laut Banda bagian selatan, perairan utara Kepulauam Babar-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Kepulauam Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua. ”Sedangkan gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah-NTT,” papar Eko Prasetyo.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Antara

Baca Juga

Komentar