Jumat, 29 Maret 2024

Tukang Ojek hingga Parkir di Menara Kudus Dilayani Cukur Gratis

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 3 Februari 2023 13:37:26
Potong rambut gratis bagi pelaku wisata di Taman Menara Kudus. (Murianews/Yuda Auliya Rahman)
Murianews, Kudus – Para pelaku wisata mulai dari tukang ojek, pedagang hingga tukang parkir di kawasan Menara Kudus, Jumat (3/2/2023) diberi layanan cukur rambut gratis. Layanan ini digelar bertujuan agar para pelaku wisata bisa tampil lebih rapi saat melayani wisatawan. Cukur gratis di Taman Menara Kudus ini digelar atas kerja sama Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar Kudus), Komite Ekonomi Kreatif Kudus, dan Komunitas Barbersrog Kudus ini. Ada seratusan pelaku wisata yang ikut potong rambut gratis. Mulai dari tukang ojek, pedagang, hingga tukang parkir Menara nampak dipangkas rambutnya menjadi rapi dengan tenaga-tenaga profesional. Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, cukur gratis ini merupakan program kegiatan pembenahan berbagai stakeholder pariwsata melalui gerakan sadar wisata dan sapta pesona. ”Setelah edukasi kopi, kami gelar potong rambut gratis untuk menciptakan sapta pesona. Jadi yang penampilan pelaku wisata di sini kami sentuh agar semakin rapi dan tidak berantakan," katanya, Jumat (3/2/2023). Kegiatan ini jadi salah satu upaya untuk trrus mengembangkan pariwisata di Kudus. Sehingga, wisatawan yang datang akan semakin nyaman dan betah untuk berlama-lama di wisata di Kudus. Baca: Ini Cara Tepat Merawat Rambut untuk Wanita Berhijab Apalagi, otomatis jika hal itu terwujud perekonomian masyarakat pun otomatis akan meningkat. ”Dengan gerakan sapta pesona, tukang ojek, pedagang lebih rapi ini akan membuat wisatawan lebih nyaman," ujarnya. Sementara salah seorang tukang ojek Menara, Daryanto (67) mengaku senang dengan adanya potong gratis bagi pelaku wisata di Kawasan Menara Kudus itu. Pihaknya berharap dengan penampilannya yang lebih rapi bisa membuat kunjungan wisata semakin ramai. ”Lumayan senang ada potong gratis ini, bisa hemat karena biasanya bayar. Semoga wisatawan yang lihat juga bisa senang tukang ojeknya pada rapi dan bisa lebih ramai. Jadi pendapatan kami juga bisa naik," ungkapnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar