Ini Tips buat Para Pria untuk Mengentalkan Sperma, Silahkan Dicoba!

Murianews, Kudus – Banyak pasangan suami istri yang sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai momongan. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan sang istri tak kunjung hamil.
Selain dari istri, penyebab belum ada tanda-tanda kehamilan bisa juga disebabkan dari suami. Salah satunya, kondisi spermanya bisa jadi kurang sehat.
Hal ini penting diketahui oleh pasangan suami istri. Dengan demikian, keduanya bisa melakukan upaya bersama demi mendapatkan keturunan.
Baca juga: Ini Warna Sperma Sehat yang Penting Diketahui para Pria
Untuk mengetahui sehat dan tidaknya sperma memang perlu dilakukan pemeriksaan medis. Namun, biasanya, para pria merasa enggan untuk melakukan pemeriksaan sperm aini dengan berbagai alasan.
Melansir dari dari Halodoc, Kamis (2/2/2023), sperma yang kental adalah salah satu tanda kesuburan pria. Hal ini bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan bagi pasangan yang sedang mendambakan momongan.
Sayangnya, ada sejumlah faktor yang menurunkan kekentalan sperma. Mulai dari faktor gaya hidup sampai kondisi medis. Selain itu, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah sperma kental atau tidak. Jika kamu sedang mengalami masalah kesuburan, ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengentalkan sperma berikut ini!
Tips Mengentalkan Sperma
Berikut tips untuk mengentalkan sperma pria:
1. Konsumsi suplemen asam D-aspartat
Asam D-aspartat (D-AA) adalah sejenis asam amino yang umumnya terkandung dalam suplemen makanan. Senyawa ini menyusun banyak struktur protein, termasuk D-AA. Struktur D-AA utamanya terletak pada kelenjar tertentu, seperti testis, serta di sel air mani dan sperma.
Para peneliti percaya bahwa D-AA terlibat dalam kesuburan pria. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen D-AA dapat meningkatkan kadar testosteron, hormon seks pria yang berperan penting dalam kesuburan pria.
2. Berolahraga secara teratur
Selain baik untuk kesehatan secara umum, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kesuburan.
Studi menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik daripada yang lainnya. Namun, olahraga juga harus seimbang, tidak boleh terlalu sedikit atau terlalu banyak.
3. Penuhi asupan vitamin C
Vitamin C terkenal akan fungsinya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan, seperti vitamin C dapat meningkatkan kesuburan.
Sebuah studi pada pria yang tidak subur menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C 1.000 miligram dua kali sehari selama dua bulan meningkatkan kualitas sperma.
Studi observasi lain pada pekerja industri India juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 1.000 miligram vitamin C lima kali seminggu selama tiga bulan dapat melindungi dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas dalam sel sperma.
4. Atasi stres dengan baik
Stres dapat menurunkan hasrat seksual dan mengganggu kesuburan. Para peneliti percaya kalau hormon kortisol adalah biang keladi stres.
Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol yang berdampak negatif terhadap testosteron. Saat kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.
Stres ringan umumnya bisa diatasi dengan teknik relaksasi atau melakukan hobi. Jika stres sudah mengarah ke kecemasan, kondisi ini umumnya perlu diobati dengan obat-obatan.
Contoh manajemen stres yang boleh kamu coba yaitu berjalan-jalan di alam, bermeditasi, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama teman.
5. Dapatkan vitamin D yang cukup
Vitamin D penting untuk kesuburan pria karena dapat meningkatkan kadar testosteron. Satu studi menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron rendah.
Sebuah studi yang menguji 65 pria dengan kadar testosteron rendah dan kekurangan vitamin D mendukung temuan ini. Mengonsumsi 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama 1 tahun meningkatkan kadar testosteron sampai 25 persen.
Pasalnya, kadar vitamin D yang tinggi ternyata berkaitan erat dengan motilitas sperma. Jika kamu dan pasangan sulit untuk punya pasangan, kamu sebaiknya tidak hanya memerhatikan kesehatan fisik. Kamu dan pasangan tetap harus menjaga kesehatan mental karena ini juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com
Ruangan komen telah ditutup.