Murianews, Kudus – Maraknya isu penculikan anak menjadikan kepolisian menggencarkan patroli ke sejumlah titik wilayah di Kudus. Bahkan polisi juga blusukan dan menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi.
Salah satunya seperti yang dilakukan Polsek Jekulo, yang menyambangi SD 1 Jekulo Kudus.
Kapolsek Jekulo AKP Bambang Sutaryo mengatakan, polisi masuk ke sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa agar tidak mudah diajak orang yang tak dikenal. Langkah ini merupakan salah satu antisipasi agar tidak terjadi kasus penculikan anak.
”Menyikapi marak isu penculikan anak di Kudus maka kami memberikan edukasi ke siswa dan imbauan ke guru supaya pengawasan selalu diperketat,” katanya, Kamis (2/1/2023).
Pihaknya juga mengimbau pada masyarakat, khususnya orang tua siswa juga untuk terus memantau anak-anaknya. Saat ke sekolahpun tidak diperkenankan membekali siswa dengan barang berharga.
Baca: Beredar Isu Penculikan Anak di Kudus, Kapolres: Tidak Benar
Meski demikian, menurutnya di wilayah Polsek Jekulo hingga kini tidak ditemukan kasus penculikan anak yang meresahkan masyarakat itu.
”Jangan bekali anak dengan barang berharga ke sekolah. Selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang tidak dikenal,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto memerintahkan jajarannya untuk melakukan peningkatan patroli di berbagai sudut wilayah Kabupaten Kudus.
”Kami tingkatkan kewaspadaan. Kami masih selidiki, sisir dan dalami agar tidak terjadi hal tidak diinginkan. Jajaran polsek hingga Babinkamtibmas di wilayah desa juga kami perintahkan untuk bergerak,” jelasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.