Selasa, 19 Maret 2024

Marak Isu Penculikan, Ini Cara Mengajarkan Anak untuk Melindungi Diri Sendiri

Murianews
Rabu, 1 Februari 2023 21:41:25
Ilustrasi mengajari anak bela diri (PublicDomainPictures dari Pixabay)
Murianews, Kudus – Akhir-akhir ini marak isu pemberitaan mengenai penculikan anak diberbagai daerah. Selain lewat media massa, berita ini juga marak di media sosial. Adanya berita kasus penculikan anak seperti itu tentu membuat banyak orang tua merasa khawatir. Terlebih bagi mereka yang memiliki anak kecil, seperti masih usia SD atau SMP. Khawatir anaknya jadi korban penculikan memang hal yang wajar. Namun, tidak perlu larut dalam kekhawatiran karena justru bisa mengganggu aktivitas. Baca juga: Jangan Dipaksakan! Ini Waktu yang Tepat buar Anak Belajar Calistung Penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan terjadinya penculikan. Selain melakukan pengawasan dengan baik saat beraktvitas di luar sekolah, orang tua juga bisa membekali anak cara melindungi diri sendiri. Melansir dari Halodoc, Rabu (1/2/2023), anak-anak sangat rentan menjadi korban penculikan. Hal itu karena mereka mudah tergiur oleh sesuatu yang mereka sukai, seperti cokelat, permen, dan lain-lain. Oleh karena itu, ibu dan ayah perlu mengajarkan anak agar tidak mudah tergiur oleh sesuatu yang ditawarkan oleh orang yang tidak ia kenal. Bukan hanya orang asing, anak-anak juga perlu waspada terhadap orang yang sudah mereka kenal, apalagi bila mereka terlihat mencurigakan. Berikut beberapa cara mengajarkan anak untuk melindungi diri mereka dari penculikan: 1. Ajari anak aturan ”tanya ibu atau ayah dulu” Mungkin sulit bagi anak untuk mengetahui siapa orang yang bisa mereka percayai. Selama ini, orang tua mungkin sudah mengajarkan anak untuk waspada dengan orang asing. Namun faktanya, seorang anak lebih sering diculik oleh seseorang yang mereka kenal. Oleh karena itu, untuk mencegah hal itu terjadi, ibu bisa mengajarkan pada Si Kecil aturan ”bilang ibu atau ayah dulu”. Jadi, setiap kali ada orang lain yang ingin mengajak mereka ke suatu tempat atau menawarkan sesuatu, Si Kecil harus menanyakan terlebih dahulu pada orang tua atau pengasuh mereka. Dengan begitu, ibu bisa menghindarkan anak dari potensi penculikan. 2. Ajari anak untuk menolak Beritahu Si Kecil bahwa tidak apa-apa untuk menolak pemberian dari orang asing. Bukan hanya menolak pemberian hadiah, tapi Si Kecil juga perlu menolak permintaan orang asing yang membuat mereka tidak nyaman. Mungkin sulit bagi seorang anak untuk bersikap tegas dan menentang orang dewasa. Namun, ibu bisa mengajarkan anak cara menolak dari hal-hal sehari-hari. Misalnya, ibu bisa minta pendapat anak mengenai sesuatu, apakah mereka mau menerimanya atau menolaknya. 3. Mengajarkan cara menghadapi upaya penculikan Penculikan anak memang tidak terlalu sering terjadi. Namun, para ahli mengatakan bahwa anak-anak harus tetap tahu bagaimana cara menghadapi orang yang berusaha mengambil mereka di luar keinginan mereka. Ajari anak untuk berteriak, atau menjatuhkan barang-barang dan membuat keributan sekeras mungkin saat ada orang dewasa yang ingin menculik mereka. Mereka juga perlu lari dan meminta pertolongan dari orang lain. 4. Pergi ke tempat aman Ajari juga anak untuk menghadapi situasi ketika ada orang asing yang membuntuti atau mendekati mereka. Salah satu cara yang bisa mereka lakukan adalah menyingkir ke tempat yang aman, seperti tempat di mana ada petugas keamanan atau seorang ibu lainnya. Tidak hanya itu, ajarkan anak untuk selalu menghindari jalan-jalan kecil atau sempit dan sepi yang berpotensi terjadinya penculikan. Bila mereka berada di tempat yang jauh dari keramaian, mereka perlu segera mencari keramaian. 5. Ajari keterampilan bela diri dasar Anak-anak mungkin juga perlu dibekali latihan bela diri dasar untuk berjaga-jaga bila mereka tidak bisa melarikan diri dalam situasi percobaan penculikan. Orang tua bisa memberi anak pelatihan taekwondo, karate, atau wushu. Selain agar mereka bisa melindungi diri dari kejahatan, latihan bela diri tersebut juga baik untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh anak. Itulah berbagai cara mengajari anak untuk melindungi diri dari penculikan. Selain itu, agar anak bisa tumbuh sehat dan kuat, ibu bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan suplemen vitamin.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: halodoc.com

Baca Juga

Komentar