Tak Hanya Jadi Teman Ngopi, Ini Khasiat Buah Sukun yang Masih Jarang Diketahui

Murianews, Kudus – Buah Sukun sejauh ini memang sudah dikenal orang Indonesia. Buah sukun berbentuk bulat dan berwarna hijau.

Sepintas buah sukun ini mirip dengan buah kluwih, termasuk dalam bentuk tanamannya. Buah ini biasanya diolah dengan cara dikukus atau digoreng serta ada yang menjadikannya sebagai sayur.

Buah sukun yang bisa bikin kenyang ini rasanya sangat manis dan enak. Buah sukun yang dikukus atau digoreng biasanya dijadikan teman ngopi.

Baca juga: Kaya Beragam Nutrisi, Ini Manfaat Buah Lemon untuk Kesehatan

Dibalik rasanya yang enak dan lezat, buah sukun ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Melansir dari Halodoc, Selasa (31/1/2023), buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Itulah mengapa orang-orang Eropa menjulukinya sebagai ”buah roti”.

Selain enak, buah yang memiliki nama ilmiah Artocarpus Altilis ini juga kaya akan nutrisi. Berkat profil nutrisinya yang baik, sukun bisa memberikan banyak khasiat untuk kesehatan

Khasiat Buah Sukun untuk Kesehatan

Buah ini kaya akan berbagai nutrisi baik. Buah yang berasal dari keluarga yang sama dengan nangka dan murbei ini merupakan sumber protein, asam amino esensial, vitamin C, B1, B5, dan mineral yang sangat baik.

Makanan sehat ini juga mengandung serat makanan yang tinggi. Karena itu, sukun bisa memberi beberapa khasiat berikut untuk kesehatan, seperti:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan kaliumnya yang tinggi membuat buah ini berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu melancarkan aliran darah melalui arteri dengan cara mengatur kontraksi otot di jantung. Pada gilirannya, ini bisa membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

Selain itu, buah ini juga kaya akan serat. Studi menunjukkan bahwa serat makanan membantu mengurangi kolesterol. Ini karena serat bisa mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.

Dengan begitu, mengonsumsi sukun bisa menghindarkan kamu dari berbagai penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke dan lain-lain.

2. Mencegah dan mengontrol diabetes

Buah ini juga bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk pengidap diabetes. Ini karena buah tersebut kaya akan serat makanan dan protein, serta memiliki indeks glikemik yang rendah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tepung sukun berkhasiat mengontrol kadar gula darah pada pengidap diabetes. Serat melewati saluran pencernaan secara perlahan.

Akibatnya, makanan membutuhkan waktu untuk dicerna. Dengan begitu, kadar glukosa darah tidak akan melonjak setelah makan.

3. Melancarkan pencernaan

Serat makanan dalam buah tersebut juga bisa membantu dalam meningkatkan pergerakan usus. Nutrisi tersebut menyerap air di usus dan melunakkan tinja. Alhasil, feses keluar dengan lancar.

Itulah mengapa mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sukun, bisa  mencegah sembelit dan gangguan pencernaan. Selain itu, buah yang penampilannya mirip nangka ini juga berkhasiat meningkatkan kesehatan usus dengan menumbuhkan bakteri baik dalam tubuh.

4. Meredakan nyeri sendi dan otot

Sukun merupakan sumber yang kaya senyawa fenolik, seperti stilbenoid, flavonoid, coumarin, dan xanthones. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga bisa membantu dalam pengobatan rematik dan nyeri otot.

5. Meningkatkan kesehatan kulit

Berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi, khasiat sukun baik untuk meningkatkan kesehatan kulit. Vitamin tersebut bisa mempromosikan sintesis kolagen yang meningkatkan elastisitas kulit dan juga meregenerasi sel-sel kulit baru.

Selain itu, penelitian juga sudah menunjukkan bahwa vitamin C bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Nutrisi tersebut bisa membantu mengurangi dampak sinar UVA dan UVB yang berbahaya, seperti kerutan, kelemahan kulit, tanda-tanda penuaan, dan lain-lain. Jadi, mengonsumsi buah ini bisa mencegah kulit dari tanda-tanda penuaan.

6. Mendukung kesehatan mata

Tahukah kamu bahwa sukun kaya akan karotenoid. Kandungan tersebut bisa berubah menjadi vitamin A, sehingga buah tersebut bisa membantu menjaga kesehatan mata kamu.

 

 

Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: halodoc.com