Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Latih Kewirausahaan, SMA PGRI 2 Kayen Gelar Market Day

Latih Kewirausahaan SMA PGRI 2 Kayen Gelar Market Day

Siswa SMA PGRI 2 Kayen Pati, Jawa Tengah, tampak antusias mengikuti Market Day di sekolahan mereka, Selasa (31/1/2023). (Murianews/Istimewa)

Murianews, Pati – SMA PGRI 2 Kayen Pati menggelar Market Day, Selasa (31/1/2023). Kegiatan itu sebagai bentuk melatih siswa berwirausahaan.

Kepala SMA PGRI 2 Kayen mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan sebagai gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Diharapkan dengan hal itu semangat wirausaha mereka lebih terpacu dan terasah sehingga mereka menjadi generasi yang lebih mandiri.

Selain Market Day, pihaknya juga menggelar One Day Competition sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bakat dan prestasi siswa.

’’Kegiatan ini digelar untuk setiap kelas ikut semua. Selain mereka diajarkan berwirausaha, ada juga lomba paduan suara maupun olahraga,’’ terangnya.

Baca: Sejumlah BUMD Kucurkan Bantuan Perbaikan SDN 1 Kebonsawahan Pati

Dalam market day, para siswa dibebaskan dalam berkreasi untuk memunculkan produk makanan yang akan dijualnya. Ia pun mengapresiasi langkah anak-anak yang justru memilih makanan tradisional.

Seperti nasi brabuk dan botok, bubur biji salak, bubur jepang serta berbagai kudapan lainnya disajikan di sana. Meski terlihat asing, namun jajanan lawas tersebut mampu menarik perhatian para siswa lainnya.

’’Secara tidak langsung mereka ikut mempromosikan makanan tradisional. Apalagi sasaran terbesarnya merupakan para siswa dan generasi muda,’’ tambahnya.

Sementara itu, salah seorang siswa Siti Melia Fauziah mengatakan bubur tradisional yang dijualnya merupakan kreasinya sendiri. Masyarakat umumnya menyebut jajanan ini sebagai bubur jepang.

Bubur ini dibuat dari tepung tapioka yang dipadukan gula merah dan adonan santan murni. Barulah kemudian dicampurkan dengan toping seperti coklat untuk menarik minat anak muda.

’’Bubur ini sebenarnya makanan lawas yang kami inovasikan lagi biar anak-anak muda tertarik, namun orang tua juga tetap merasakan kenangan jaman dulu,’’ tutur siswi kelas X tersebut.

 

Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi

Ruangan komen telah ditutup.