Kisah Shayne Pattynama Jadi WNI, Pencetak KTP Sempat Macet

Shayne Pattinama setelah resmi menjadi WNI. (PSSI)
Murianews, Jakarta – Kisah Shayne Pattynama jadi WNI diceritakan oleh Hamdan Hamedan. Utusan PSSI ini adalah pihak yang mengurusi kepindahan Shayne menjadi WNI. Ternyata ada beberapa detail kecil yang sempat membuat ‘panik’ dalam prosesnya.
Seperti yang dilansir Kumparan, Hamdan menceritakan beberapa ‘ketegangan’ yang sempat muncul di akhir-akhir penyelesaian proses Shayne menjadi WNI. Singkat cerita, setelah menjalani beberapa proses naturalisasi, Shayne tinggal menyelesaikan proses akhir.
Namun disinilah ada ‘sesuatu’ yang pada akhirnya sempat membuat si pemain diliputi ketegangan. Shayne datang ke Indonesia, diizinkan klub, setelah dia bermain di pre-season game pertama.
Jeda antara laga preseason pertama dan kedua yang dilakukan klub Shayne, menjadi momen baginya untuk menyelesaikan masalah naturalisasi. Saat itu Shayne hanya diberi waktu 3 hari.
”Sampai Indonesia langsung beli peci, beli jas, makan sate. Besoknya (di)sumpah (menjadi WNI). Alhamdullilah, lancar,” ujar Hamdan menceritakan.
Shayne Pattynama akhirnya resmi menjadi WNI usai mengucap sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, 24 Januari lalu. Izin waktu yang diberikan klub Shayne Pattynama, Viking FK, sangat minim, inilah yang menjadi sumber ketegangan.
Sebab sehari setelah acara sumpah, Shayne Pattynama harus secepatknya membuat KTP. Di sinilah masalah sempat terjadi, karena mesin pembuat KTP saat itu tak bisa digunakan. Sementara izin perpanjangan waktu ke pihak klub ditolak.
”Sumpah WNI jam 5 (sore), jadi buat KTP harus besoknya, dijadwalkan jam 9 pagi karena sudah koordinasi sejak lama. Tiba-tiba, hari itu satu Indonesia, mesin Dukcapil tak berfungsi, ada maintenance,” ujar Hamdan.
Sempat dikabari bahwa sore jam 15.00 mungkin sudah bisa. Namun kenyataannya sampai waktu yang disebut mesin pencetak KTP belum selesai dimaintenance. Padahal jam 19.00 Shayne Pattynama sudah harus terbang.
BACA JUGA: Jadi WNI, Shayne Pattynama Impikan Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Namun berikutnya, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Saat Shayne akan bersiap-siap terbang, ada kabar jika akhirnya KTP Shayne sudah jadi. Sebelumnya, meski mesin pencetak tak berfungsi, Shayne memang sudah melakukan perekaman data dirinya.
”Pada pukul 17:04, kami siap-siap ke bandara, dan saya mau ke kamar kecil. Kembali dari toilet, saat mau naik mobil, tiba-tiba saya ditelepon bahwa KTP-nya sudah selesai, alhamdullilah. Itu kalau kami sudah telanjur berangkat, Shayne pulang tanpa KTP,” ujar Hamdan menambahkan lagi.
Shayne Pattynama sendiri saat ini masih terus melakukan proses perpindahan federasi sepakbola. Diperkirakan pada Maret 2023 ini, Shayne sudah bisa membela Timnas Indonesia di laga FIFA Match Day.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Kumparan
Ruangan komen telah ditutup.