Ilustrasi: Warga mengikuti vaksiniasi Covid-19. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah gagal kebagian vaksin Covid-19 booster kedua pekan ini. Alhasil, DKK Kudus meminjam vaksin dari DKK Kabupaten Jepara yang diambil pada Selasa (30/1/2023) pagi hari ini.
Sebelumnya Dinas DKK Kudus telah mengajukan permintaan vaksinasi Covid-19 booster kedua pada Jumat (27/1/2023) lalu. Usulan vaksin itu seharusnya tiba pada Senin (30/1/2023) kemarin.
”Vaksin Covid-19 untuk booster yang seharusnya tiba Senin kemarin ternyata di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kosong,” kata Sub Koordinator Surveilans Imunisasi DKK Kudus, Aniq Fuad, Selasa (31/1/2023).
Aniq menjelaskan, pada Jumat (27/1/2023) pihaknya mengajukan vaksin Covid-19 booster kedua jenis Pfizer sebanyak 5.850 dosis atau 585 vial ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tetapi pada Jumat siangnya ketersediaan vaksin Covid-19 diambil oleh Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pati.
”Akhirnya pagi ini kami mengambil ke DKK Jepara. Dari DKK Jepara bilang kalau sasarannya belum ada, daripada vaksinnya expired akhirnya ditawarkan ke kami Senin siang kemarin,” sambungnya.
Baca: Menkes Sebut Ada Kemungkinan Vaksin Booster Kedua Berbayar
Seribu dosis vaksin itu nantinya akan digunakan untuk vaksinasi bagi pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Yakni di hari Rabu (1/2/2023) dan Kamis (2/2/2023).
”Dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang mengusulkan lagi ke Kemenkes. Tetapi belum tahu datangnya kapan,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma’arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.