Mendag Pastikan Februari Minyakita Sudah Banjiri Pasaran

Minyak goreng Minyakita. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
Murianews, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pada Februari mendatang, minyak goreng Minyakita dipastikan akan membanjiri pasaran di Tanah Air. Sehingga untuk harga nantinya juga akan kembali stabil.
Dia juga mengatakan, pemerintah dan produsen minyak goreng siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan yaitu Februari-April 2023.
”Mudah-mudahan dalam bulan Februari nanti, karena akan puasa dan Lebaran, mudah-mudahan sudah mulai membanjiri pasaran sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi,” katanya, mengutip Antara, Selasa (31/1/2023).
Baca: Mendag Minta Produksi Minyakita Ditambah Hingga 50 Persen Imbas Langka
Zulhas mengatakan, ada dua alasan stok Minyakita langka dan sulit ditemukan di pasaran. Pertama, yaitu karena semakin tingginya minat konsumen terhadap produk tersebut.
”Minyakita sekarang menjadi tren. Semua orang carinya minyakita karena Minyakita yang dulu itu ada di pasar rakyat dalam bentuk curah, sekarang dikemas sudah bagus, sama dengan minyak-minyak premium. Dan bisa didapat di ritel modern, market modern, di mana-mana ada. Jadi semua orang, ibu-ibu, carinya Minyakita,” katanya.
Alasan kedua, adalah karena berkurangnya pasokan minyak adalah karena pasokan CPO dialihkan untuk produksi B35.
”Kita mengubah B20 menjadi B35. B20 menyedot CPO 9 juta ton. Begitu berubah jadi B35, tambah 4 juta ton jadi total 13 juta ton. (Kalau) ekspor sekarang agak melambat,” katanya.
Baca: Minyakita Langka di Pasar Puri Pati
Zulhas pun memastikan stok yang berkurang di pasaran itu bukan karena kurangnya produsen.
”Bukan, karena sekarang semua cari Minyakita. Barangnya bagus. Kualitasnya, high quality. Tapi harganya Rp14 ribu (per liter).Kalau premium hampir Rp20 ribu, ada yang Rp20 ribu lebih. Ini sama, harganya Rp14 ribu jadi dicari orang,” terangnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Antara
Ruangan komen telah ditutup.