Ilustrasi tertemper kereta. (Murianews)
Murianews, Grobogan – Perempuan 65 tahun, warga Desa Sugihmani, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Wagiyem dilaporkan tewas setelah tertemper kereta api barang, Senin (30/1/2023).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, peristiwa terjadi di antara Stasiun Kedungjati – Stasiun Tanggung, Grobogan. Pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada 12.46 WIB.
’’Pukul 12.46, terima laporan dari masinis KA 2723 (Bungtalun Service), relasi Solo – Brumbung lokomotif cc 206 13 63, tertemper pejalan kaki antara Kedungjati – Tanggung, kilometer 26+5,’’ ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca: Kebakaran Disebabkan Obat Nyamuk Terjadi di Depok Grobogan
Usai menerima informasi tersebut, pihaknya pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak terkait untuk pengecekan lokasi. Dia memastikan, tidak ada perjalanan yang terganggu akibat kecelakaan tersebut.
’’Informasi dari masinis, sarana tidak terganggu dan masinis melanjutkan perjalanan,’’ lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno juga membenarkan kejadian tersebut. Korban merupakan warga Dusun Rejosari RT 03 RW 07, Desa Sugihmanik.
Kapolsek menyebut, korban awalnya pulang dari tegalan. Diduga, korban tidak mendengar ada kereta yang lewat.
’’Pulang dari tegalan, tanah garapan hutan. Jalan kaki, tidak dengar kalau ada kereta lewat,’’ terangnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.