Murianews, Pati – Sejumlah desa di Kabupaten Pati masih tergenang banjir, sejak 31 Desember 2022. Terhitung sudah sebulan desa-desa itu tergenang banjir.
Itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya. Meski begitu, ia tak menyebut jumlah pasti desa yang masih tergenang banjir.
‘’Desa Kasiyan (Kecamatan Sukolilo) masih ada banjir. Kemudian di Desa Mintobasuki dan Dukuh Biteng, Banjarsari (Gabus) masih ada sedikit genangan,’’ kata dia, Senin (30/1/2023).
Ia mengungkapkan banjir di pemukim dan jalan-jalan desa lainnya sudah surut. Namun, lahan pertanian dan tambak ikan masih banjir.
Baca: Musim Hujan Belum Berakhir, Warga Pati Khawatir Banjir Kembali Meninggi
’’Desa-desa di Kecamatan Juwana, Kayen, Jakenan dan Pati sudah surut. (Itu) yang di pemukiman dan jalan penghubung antardesa,’’ ucap dia.
Diketahui, banjir menerjang puluhan desa di 12 kecamatan di Kabupaten Pati pada Sabtu (31/12/2022) lalu. Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi saat akhir tahun.
Belasan kecamatan yang tergenang banjir yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati, Jakenan, Juwana, Dukuhseti, Tayu, Margoyoso, Tambakromo, Margorejo dan Batangan.
Banjir ini menggenangi pemukiman, lahan pertanian dan tambak ikan. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati sebanyak 6.641 hektare lahan padi di Kabupaten Pati gagal panen usai diterjang banjir ini.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi