Petani di Pekalongan Meninggal Tersambar Petir

Murianews, Pekalongan – Seorang petani asal Desa Podosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, berinisial D (61) meninggal setelah tersambar petir di area persawahan.
Kapolsek Kesesi Polres Pekalongan AKP Suradi membernarkan peristiwa tersebut. Ia pun menjelaskan, peristiwa orang tersambar petir itu terjadi Minggu (29/1/2022) sekitar pukul 11.00 WIB kemarin.
”Korban tersambar petir dan tewas seketika di area persawahan Dukuh Podowani, Desa Podosari, Kecamatan Kesesi,” katanya dalam siaran persnya di laman resmi Tribrata Polda Jateng, Senin (30/1/2023)
AKP Suradi mengungkapkan, kejadian bermula ketika sekira pukul 08.30 WIB korban hendak pergi ke sawah. Tak lama kemudian wilayah Desa Podosari diguyur hujan lebat di sertai petir.
Baca: 3 Petani di Tegal Meninggal Tersambar Petir, 1 Dilarikan ke RS
”Sebelum ke sawah, korban sempat berpamitan dengan Tio, salah satu perangkat Desa Podosari. Karena tak kunjung pulang, Tio dan Dayoso mulai khawatir,” ungkapnya.
Keduanya kemudian mencari ke sawah dan mendapati korban sudah meninggal dengan posisi telentang. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kesesi.
Mendapati laporan dari warganya, anggota Polsek Kesesi langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Kesesi 2.
”Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kesesi 2 tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk keluarga korban sendiri sudah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah,” tambahnya.
Terkait peristiwa tersebut, AKP Suradi mengimbau kepada warga untuk berhati-hati dan waspada jikalau hujan apalagi disertai petir.
”Segera berlindung ataupun menghentikan aktifitas, terlebih di area persawahan ataupun lapangan,” imbaunya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Tribarat Polda Jateng
Ruangan komen telah ditutup.