Kamis, 28 Maret 2024

Miris, Perempuan di Grobogan Diduga Dihamili Ayah dan Adik Sendiri

Saiful Anwar
Sabtu, 28 Januari 2023 14:26:43
ILUSTRASI
Murianews, Grobogan – Seorang perempuan di Kabupaten Grobogan diduga menjadi korban pemerkosaan. Ironisnya, perkosaan itu diduga dilakukan ayah dan adiknya sendiri. Bahkan, dari peristiwa pilu itu, korban sampai hamil dua kali. Kehamilan pertama terjadi sekitar awal 2020 lalu dan si jabang bayi telah lahir. Kini, korban kembali hamil untuk kedua kalinya. Kehamilan kedua ini sudah masuk di usia enam bulan. Kepala Dusun tempat tinggal korban, S menjelaskan, sebenarnya korban pernah menikah dan punya seorang anak. Namun, karena alasan tertentu, perempuan tersebut dibawa pulang orang tuanya. ’’Dulu pernah punya suami dan anak. Tapi kemudian entah karena apa, dibawa pulang ke sini. Anaknya ikut bapaknya,’’ kata S, Sabtu (28/1/2023). Baca: Penghuni Lokalisasi Gunung Buthak Grobogan Dilatih Membatik Semenjak pisah dari suami itulah, diduga perempuan tersebut menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kemudian, pada sekitar tahun 2019-2020, tiba-tiba dia hamil. Saat ditanya, korban mengaku disetubuhi ayah dan adiknya. Yang bikin lebih miris, si adik yang diduga ikut menyetubuhi korban masih berusia 14 tahun. ’’Kelahiran pertama itu saat dia di RSJ (rumah sakit jiwa) Semarang. Waktu saya ikut ke sana, termasuk orang yang ingin mengadopsinya (anak korban, red),’’ lanjutnya. Setelah kembali ke rumah, sebenarnya sempat ada usulan agar perempuan itu diikutkan KB. Namun, sang ayah korban kabarnya menolak. Kemudian belakangan mencuat kabar bahwa perempuan itu hamil lagi dengan adiknya. ’’Sekarang sudah normal sebenarnya, sudah tidak masuk ODGJ. Ditanyai, katanya sekarang pelakunya (yang menghamili) hanya adiknya yang SMP itu. Katanya sudah menolak (saat diajak), tapi dipaksa terus sama adiknya,’’ paparnya. Sementara itu, Camat Penawangan Yunus Suryawan mengaku sudah mengetahui persoalan tersebut. Pihaknya pun masih menyusun solusi yang tepat. ’’Setiap masalah warga menjadi bagian pemikiran kami. Jauh hari, kami sudah rembukan untuk mengatasi masalah itu, karena butuh solusi yang tepat. Rencana diupayakan sterilisasi dari lingkungan yang kurang bagus,’’ katanya.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar