Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Info Jatim

Enam Pendaki Tersesat Saat Muncak di Gunung Lemongan Lumajang

Enam Pendaki Tersesat Saat Muncak di Gunung Lemongan Lumajang

Tim BPBD Lumajang saat melakukan pencarian pendaki yang hilang di Gunung Lemongan (Dok.BPBD Lumajang)

Murianews, Lumajang – Enam orang pendaki dikabarkan tersesat saat muncak di Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Saat ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih melakukan pencarian.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo mengatakan, rombongan pendaki itu mulai mendaki sekitar pukul 17.00 WIB dari pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lemongan.

Secara tiba-tiba, salah satu teman pendaki yang berada di wilayah kota memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Lumajang jika teman-temannya kehilangan arah pada Jumat dini hari.

BacaPendakian Gunung Lawu Dibuka Saat Malam Tahun Baru

”Jumat, pukul 01.00 WIB, rombongan pendaki menghubungi teman yang ada di Lumajang, dan pukul 07.19 WIB menghubungi kembali bahwa rombongan masih di seputar puncak Gunung Lamongan, informasi dilaporkan ke BPBD dan pemberangkatan Tim Adven TRC BPBD Lumajang untuk cek kebenaran informasi,” kata Cahyo mengutip Antara, Sabtu (28/1/2023).

Setelah mendapatkan laporan, tim segera melakukan pengecekan dan pendalaman informasi, Tim adven TRC BPBD Lumajang melakukan pencarian di titik koordinat yang telah terhubung dengan survivor.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, dirinya bersama tim pendukung menyusul tim yang sudah berangkat sejak pagi tadi untuk melakukan pencarian awal.

Baca:10 Hari di Gunung Lawu, Pendaki ini Dikabarkan Hilang

”Kita bersama tim pendukung sudah berada di lokasi pohon signal, ini cuaca masih hujan, jadi kita hentikan sementara sambil menunggu tim penyapu yang masih di belakang, ini kita nanti lanjut ke watu gede,” kata Patria.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Antara

Ruangan komen telah ditutup.