Kamis, 28 Maret 2024

Cerita Warga Pati Bertahan di Tengah Banjir

Umar Hanafi
Jumat, 27 Januari 2023 16:51:15
Sukar memperlihatkan Ranggon yang dibuatnya untuk tidur dan memasak. (Murianews/Umar Hanafi)
Murianews, Pati – Banjir melanda Kabupaten Pati pada Sabtu (31/1/2023). Salah satunya menimpa Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus. Beberapa rumah di sana masih tergenang banjir hingga Jumat (27/1/2023). Warga di sana pun masih bertahan di tengah banjir yang melanda hampir sebulan itu. Sukar, warga RT 1 RW 2 desa setempat, menjadi salah satu orang yang memilih tidak mengungsi. Padahal, kala itu rumahnya terendam lebih dari 1 meter. Dari pada mengungsi, ia memilih mendirikan panggung yang disebutnya Ranggon. Panggung itu didirikan di dalam rumah. Di atas Ranggon setinggi 1,5 meter itu, warga yang bertahan dari banjir beraktivitas, termasuk aktivitas memasak. Baca: Ada Perbaikan, Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Kasur, baju hingga alat peralatan memasak juga ditata di atas Ranggon. Televisi menjadi hiburan satu-satunya di keluarga Sukar. Ia bersama anak-anaknya dan istrinya juga memanfaatkan panggung itu untuk tidur. ’’Ini saya bangun ranggon. Saya bangun mendadak, tidak persiapan. Kayu dan bambu seadanya saya susun, kemudian dipaku,’’ ujar dia. Beberapa pekan lalu saat banjir masih meninggi, ia memanfaatkan perahu untuk beraktivitas. Saat ini banjir sudah mulai surut. Meski demikian, banjir masih menggenangi rumahnya dengan ketinggian sekitar 10 cm. ’’(Saat banjir tinggi) aktivitas menggunakan perahu. (Sebelumnya) Di dalam rumah (ketinggian air) satu meter lebih,’’ tutur dia. Saat ini perahunya diparkiran di depan rumahnya yang juga masih tergenang. Terlihat beberapa pohon kering dan mati lantaran lamanya banjir di sana. Ketua RT 1 RW 2, Trimo menambahkan, selain rumah Sukar, belasan rumah di wilayahnya masih tergenang air. Warga lainnya juga mendirikannya Ranggon untuk tidur dan memasak. ’’Sekitar 15 rumah di RT 1 RW 2 masih tergenang air. Di RT 5 RW 1 juga tergenang. Tapi yang paling parah di sini. Warga bertahan di rumah buat Ranggon,’’ pungkas dia. Desa Mintobasuki memang menjadi daerah yang rawan banjir. Sebelumnya, pada awal Desember 2022 lalu, desa ini juga diterjang banjir. Banjir kemudian surut. Namun pada tanggal 31 Desember 2022 lalu banjir menggenang lagi hingga saat ini. Warga pun berharap pemerintah segera mencari solusi agar banjir tidak menjadi permasalahan yang selalu berulang. https://youtu.be/JolVX4iM23k Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar