Serie A Duh! Juventus Kembali Terancam Sanksi Pengurangan Poin

Murianews, Turin – Klub raksasa Italia, Juventus kembali harus mengalami pahit di musim 2022/2023 Serie A. Tim yang berbasis di Turin itu terancam kembali terancam kena sanksi pengurangan poin.
Sebagaimana diketahui, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah menghukum si Nyonya Tua dengan pengurangan poin sebanyak 15 angka. Hukuman itu diberikan lantaran mereka terkena skandal pemalsuan laporan keuangan.
Kini, tim kembali terancam pengurangan poin dengan jumlah yang sama. Kali ini, penyebabnya karena Juventus membuat kesepakatan gelap memalsukan laporan gaji pemain.
Jika benar-benar terbukti, Juventus bakal kembali terjun bebas dari table klasemen. Ambisi meraih duduk di empat besar agar bisa main di Liga Champions pun sirna, apalagi mengangkat tropi scudetto.
Baca: Digosipkan Cabut, Angel Di Maria Bahagia di Juventus
Twitter Bianconeri Zone mencuitkan kutipan media Italia Corriere dello Sport yang melaporkan Federal Prosecutor’s Office yang memeriksa kasus ini, meminta hukuman tambahan untuk Juventus.
Dalam laporan itu disebutkan, Juventus melakukan kesepakatan gelapnya dengan pemain pada musim 2019/2020 dan 2020/2021.
Selain itu, Juventus juga bakal dikenai denda senilai satu hingga tiga kali lipat dari jumlah yang disepakati atau dibayarkan kepada para pemain.
Meski begitu, penyelidikan masih terus berlanjut pada pemain yang masuk dalam kesepakatan tersebut. Bahkan, adanya skandal itu juga dibenarkan eks pemainnya, Paulo Dybala yang kini main di AS Roma.
’’Kami seharusnya menerima gaji tiga bulan, pernyataan itu tidak mencerminkan apa yang terjadi,’’ kata Dybala, menurut beberapa media Italia, termasuk Calciomercato, via football Italia.
Pada awak media, Dybala mengungkapkan Juventus mengusulkan pemberian gaji hingga empat bulan. Namun, para pemain tidak menyetujuinya.
’’Kesepakatannya adalah kami akan menerima gaji untuk tiga bulan lagi pada musim berikutnya, dan yang diberikan hanya satu,’’ ucapnya.
Saat Serie A ditangguhkan karena Covid-19 pada 2020, Juventus dan pemainnya mencapai kesepakatan gaji yang dijelaskan dalam siaran pers resmi sebagai keringanan gaji empat bulan.
Namun, para pemain Juventus diduga menolak gaji mereka selama empat bulan, yang juga membantu meringankan pernyataan tersebut secara signifikan.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Berbagai Sumber
Ruangan komen telah ditutup.