Kamis, 28 Maret 2024

Sibuknya Petugas LPJU Kudus, Pulang Malam demi Satu Lampu

Anggara Jiwandhana
Rabu, 25 Januari 2023 14:14:55
Salah satu tim perawat LPJU Dishub Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan 19 personel untuk perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kudus. Tiap harinya, laporan tentang LPJU mati pun masuk dan tak jarang membuat mereka lembur pulang malam hanya karena satu lampu saja. ”Paling lama saat ini mungkin sampai jam sepuluh malam. Biasanya yang seperti ini kerusakannya parah,” kata Subkoordinator Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kudus Nanang Ary Wibowo, Rabu (25/1/2023). Per hari ada puluhan aduan masyarakat tentang LPJU yang mati. Tim kemudian melakukan pengecekan. Dan jika ditemukan problem yang kompleks, akan membutuhkan waktu penanganan yang cukup lama. Dalam sistem pengecekan, jika ada satu LPJU mati, maka akan dilakuan pula pengecekan di tiang-tiang listrik dalam satu jaringan tersebut. Karena bisa saja penyebab matinya LPJU yang dilaporkan berasal dari tiang LPJU lainnya. ”Jadi memang kami mengeceknya satu per satu, kalau ada delapan tiang itu kan ya dicek satu satu, makanya kadang membutuhkan waktu lama,” sambungnya. Baca: Dishub Kudus Kebanjiran Laporan LPJU Mati, Sehari Bisa 20 Aduan Timnya sendiri, kini berisi 19 personel dan dibagi dalam tiga tim. Sehari, mereka bisa menyelesaikan empat hingga enam titik aduan LPJU mati. Asalkan kerusakannya tidak parah dan tidak tidak kompleks, maka perbaikannya tetap bisa cepat. ”Karena biasanya memang yang terjadi adalah korsleting, ada komponen yang hilang, kabel putus. Tapi ada juga yang karena lampunya mati, makanya maksimal mungkin hanya enam aduan per harinya yang bisa kami kerjakan, selanjutnya akan dilakukan di lain hari,” pungkasnya. Baca: Lampu Jalan di Kudus Mati? Adukan ke Nomor Ini Dishub kini membuka nomor layananan aduan seputar perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Dishub, menamainya SIP Terang. SIP Terang sendiri merupakan akronim dari Sistem Pengaduan Tim Perbaikan Penerangan. Di mana nomor aduannya adalah di 081272008154.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar