Jumat, 29 Maret 2024

Gunung Api Ili Lewotolok Erupsi, Warga Terdampak Diminta Pakai Masker

Murianews
Sabtu, 14 Januari 2023 08:33:40
Gunung Api Ili Lewotolok Erupsi (dok.PVMBG)
Murianews, Lambata – Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lambata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Sabtu (14/1/2023) pukul 07.47 WITa. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau kurang lebih 1.823 meter di atas permukaan laut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman resminya menuliskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur. ”Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 8.6 mm dan durasi 35 detik,” tulis PVMBG, Sabtu (14/1/2023). Baca: PVMBG Sebut Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Makin Mereda Karena itu, PVMBG mengimbau kepada warga yang berada di kawasan gunung api Ili Lewotolok untuk menggunakan masker agar terhindar dari gangguan pernapasan. ”Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” katanya. Selain itu, PVMBG juga mengimbau kepada warga agar tidak memasuki atau tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung. Baca: Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Status Gunung Semeru Naik Level IV Menjadi ”Awas” ”Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok,” katanya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: vsi.bmkg.go.id

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini