Info Jatim BMKG: Gempa Pacitan Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia

Foto: Ilustrasi gempa (Paula dari Pixabay)
Murianews, Pacitan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa dengan Magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.
Kategori gempa yang terjadi pada pukul 19.26 WIB itu pun termasuk gempa dangkal, karena hanya kedalaman 10 kilometer.
“Gempa bumi Pacitan baru saja merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempang Eurasia,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam cuitannya di twitter @daryonoBMKG, Senin (9/1/2023).
Baca: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Kabupaten Pacitan
Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Pacitan memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Daryono juga memastikan berdasarkan hasil pemodelan gempa Pacitan, menunjukkan bahwa gempa Pacitan tidak berpotensi tsunami.
Sementara gempa tersebut berpusat di laut dengan jarak 107 km barat daya kabupaten Pacitan. Lokasi gempa termutakhir berada di 8,99 Lintang Selatan dan 111,16 Bujur Timur atau 90 km tenggara Pacitan.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Ruangan komen telah ditutup.