Kamis, 28 Maret 2024

Kemenag Jateng Buka Lowongan 190 Petugas Haji, Semua Online

Murianews
Senin, 9 Januari 2023 16:29:24
Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia saat tiba di Bandara Jeddah (kemenag.go.id)
Murianews, Semarang — Rekrutmen atau pendaftaran petugas haji untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai dilakukan. Sesuai kebutuhan yang ada, Kementerian Agama (Kemenag) Jateng membuka pendaftaran 190 calon petugas haji untuk tahun 2023 ini. Rekrutmen petugas haji itu dilakukan menyusul dibukanya seleksi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) tahun 2023 dan petugas kloter serta PPIH Arab Saudi oleh Kementerian Agama (Kemenag). Selain itu, semua jenjang pendaftaran akan dilakukan secara online. Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenang Jateng Fitriyanto mengatakan, Kemenag Jateng membuka pendaftaran 190 petugas haji, di mana paling baanyak untuk formasi ketua kloter dan pembimbing ibadah. ”Perinciannya, petugas PPIH ketua kloter 86 orang, pembimbing ibadah kloter 86 orang, kemudian PPIH Arab Saudi akomodasi 8 orang, transportasi 3 orang, konsumsi 5 orang, siskohat 1 orang dan pembimbing ibadah 1 orang,” kata Fitri melansir Solopos.com, Senin (9/1/2023). Fitri menjelaskan, pendaftaran dilakukan secara online penuh melalui aplikasi Pusaka Super Apps Kementerian Agama pada menu Pendaftaran Petugas Haji. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui iOS maupun Playstore. ”Di Jateng itu di kabupaten/kota ada tahap pertama. Kemudian kirim Kanwil (Jateng) untuk tahap ke dua,” jelasnya. Oleh karena pendaftaran petugas haji dilakukan sepenuhnya secara daring, peserta pun diimbau untuk menyiapkan berkas secara lengkap. Termasuk, menyiapkan jaringan internet yang memadai. ”Terpenting pendaftar lengkapi berkas untuk upload dokumen. Kemudiam karena semua harus online, Pusaka, jadi pastikan jaringan baik, kuota (internet) utamanya. biar bisa ikut test secara lancar,” pintanya. Sebelumnya Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) memberikan catatan khusus untuk pembimbing ibadah haji, di mana haarus sudah menunaikan ibadah haji dan memiliki sertifikat pembimbing manasik. Selain itu, seluruh seleksi akan dilakukan secara terbuka untuk umum dengan ketentuan mendapat rekomendasi dari organisasi Islam, lembaga pendidikan, atau pesantren. Ditjen PHU juga mensyaratkan calon petugas, baik untuk lowongan PPIH Kloter maupun Arab Saudi, harus mampu mengoperasikan komputer dan aplikaasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS. Tujuannya agar pada 2023 tidak ada lagi petugas yang gagap teknologi karena semua pelayanan akan dilkaukan secara digital.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar