Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Berapa Lama Daya Tahan Baterai Mobil Listrik? Ini Jawabannya

Berapa Lama Daya Tahan Baterai Mobil Listrik Ini Jawabannya

Foto: Ilustrasi (Sabine Kroschel dari Pixabay)

Murianews, Kudus – Kehadiran mobil listrik di Indonesia tampaknya mendapat respon positif. Indikasinya, makin banyaknya orang yang tertarik bahkan sudah membeli mobil listrik ini.

Meski begitu, masih banyak juga orang yang minim informasi tentang mobil listrik ini. Terutama soal harganya, cara mengisi daya baterai, hingga soal kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik.

Untuk itu, sebelum membeli mobil listrik sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal. Dengan demikian, nantinya tidak menyesal karena telah membeli mobil listrik hanya karena menuruti tren saat ini.

Baca juga: Ini Fakta Mobil Listrik yang Penting Diketahui sebelum Membeli

Melansir dari laman Wuling, Kamis (7/1/2023), demi menunjang mobilitas yang tinggi, saat ini banyak produsen mobil listrik yang membekali kendaraannya dengan kapasitas baterai cukup besar. Daya tahan baterai mobil listrik dibuat lebih lama sehingga mampu menunjang aktivitas sehari-hari tanpa harus sering melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Beberapa waktu belakangan ini popularitas mobil listrik semakin meningkat. Hal ini juga didorong dengan kebijakan pemerintah yang ingin mengalihkan masyarakat dari mobil konvensional ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan. Tidak heran jika produsen mobil listrik berlomba untuk membuat inovasi teknologi yang lebih canggih termasuk dalam hal kapasitas daya baterai atau listrik.

Lalu, seberapa besar sebenarnya ketahanan baterai listrik mobil yang bagus itu? Untuk mengetahui jawabannya simak penjelasan di bawah ini.

Usia dan Ketahanan Baterai Mobil Listrik

Usia dan ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Akan tetapi secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik adalah berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer.

Usia baterai listrik juga dipengaruhi dari jenis baterai yang digunakan. Secara umum, baterai mobil listrik yang banyak digunakan saat ini merupakan jenis lithium ion. Baterai jenis ini akan mengalami siklus pengosongan saat dikendarai dan akan mengisi daya saat dicolokkan ke SPKLU.

Daya tahan mobil listrik juga bisa dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa berpengaruh terhadap usia baterai mobil listrik. Saat suhu panas, biasanya akan membuat baterai mobil listrik lebih cepat berkurang masa pemakaiannya.

Tidak hanya itu, pengisian daya yang berlebih juga berpengaruh terhadap perubahan kimiawi di dalam baterai mobil listrik. Hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi penyimpanan energi sehingga baterai cenderung lebih cepat terkuras.

Mobil listrik rata-rata memiliki baterai yang bisa digunakan hingga sampai 1.000 kali isi ulang penuh. Namun setiap tahun biasanya usia baterai akan berkurang meskipun masih tetap bisa dipakai. Baterai mobil listrik yang sudah mencapai 1.000 kali isi ulang penuh biasanya juga menjadi tidak optimal dan kemampuannya berkurang hingga 40 persen.

Usia dan ketahanan baterai mobil listrik juga tergantung dari jenis kendaraan. Maka dari itu, beberapa jenis baterai mobil listrik yang ditawarkan oleh produsen kendaraan memiliki garansi penggantian baterai mobil listrik secara gratis, namun Anda harus membayar biaya berlangganan setiap bulannya.

 

 

Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: wuling.id

Ruangan komen telah ditutup.