Jumat, 29 Maret 2024

Harga Kedelai Masih Melonjak, Mendag Siap Intervensi Turunkan Harga

Murianews
Sabtu, 7 Januari 2023 15:18:21
Kedelai di salah satu produsen tahu di Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
Murianews, Jakarta – Harga kedelai di pasaran masih melambung tinggi. Karena itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) siap melakukan intervensi agar harga tetap stabil. Zulhas mengatakan, pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk impor kedelai. Seharusnya, harga kedelai sudah tidak mahal. Namun pihaknya justru menemukan adanya harga yang masih tinggi. Ia mengatakan dengan masih tingginya harga kedelai di pasaran maka dalam pekan depan akan dilakukan intervensi khusus. BacaStok Kedelai di Kudus Aman hingga Tahun Baru, Harga Mulai Turun "Untuk itu akan ada rapat lagi minggu depan, nanti akan ditelusuri kenapa harganya tidak turun serta kalau ada kesulitan akan kita datangi langsung dan tanya kesulitan dimana," katanya, mengutip Antara, Sabtu (7/1/2023). Menurut dia saat ini harga kedelai di pasaran berkisar Rp13 ribu - Rp14 ribu per kilogram. Kalau proses impor kedelai Bulog terlaksana dengan baik harga jual bisa hanya Rp11 ribu per kilogram. Ia berharap dengan adanya upaya pemerintah tersebut dapat segera menurunkan harga kedelai di pasaran, serta mempermudah perajin tempe tahu untuk berusaha. Sementara pedagang tahu di Pasar Pasir Gintung, Wasni mengaku ada harga kedelai yang cukup murah, yakni di Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti), harga kedelai masih bisa diantara Rp11 ribu-12 ribu per kilogram. BacaHarga Kedelai Naik Dua Kali Lipat, Penjual Tahu di Grobogan Mumet "Harapannya harga kedelai bisa turun karena masyarakat ini kalau tidak sanggup beli ayam, telur, daging, ikan, mereka mengandalkan tahu tempe. Tapi kalau kedelainya mahal tahu tempe harganya naik masyarakat kesulitan juga akhirnya," harapnya. Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Antara

Baca Juga

Komentar